Mohon tunggu...
fadhil wicaksono
fadhil wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

nama saya muhammad fadhil wicaksono. Saya berdomisil di jakarta timur, hobi saya adalah mengedit audio/video.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Komunikasi Sosiologi Terhadap Peristiwa G30SPKI Jenderal A.H Nasution

14 Juli 2024   06:32 Diperbarui: 14 Juli 2024   06:33 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum A.H Nasution/dokpri

Peristiwa yang melibatkan Jenderal A.H. Nasution dalam G30S/PKI dianalisis dalam konteks sosiologi komunikasi untuk memahami bagaimana komunikasi dan interaksi sosial dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh peristiwa tersebut. Berikut beberapa hubungan penting antara peristiwa G30S/PKI dengan sosiologi komunikasi.

1. Pengaruh Kekuasaan dalam Komunikasi

Ilmu sosiologi komunikasi mempelajari bagaimana kekuasaan mempengaruhi cara pesan disampaikan dan diterima dalam masyarakat.

A.Kekuasaan Militer dan Kontrol Informasi

Setelah peristiwa G30S/PKI, militer, termasuk Jenderal Nasution, memegang kendali atas narasi yang beredar di masyarakat. Mereka menggunakan media massa untuk menyebarkan informasi yang mendukung tindakan mereka dan mendiskreditkan PKI.

B.Dominasi Wacana

Militer berhasil mendominasi wacana publik dengan menciptakan narasi bahwa PKI adalah ancaman besar bagi negara. Hal ini menunjukkan bagaimana kelompok yang berkuasa dapat mengendalikan aliran informasi untuk mempertahankan kekuasaan mereka.

2. Propaganda dan Pembentukan Opini Publik

Propaganda adalah alat penting dalam sosiologi komunikasi yang digunakan untuk membentuk opini dan sikap publik.

A.Penggunaan Propaganda oleh Militer

Militer menggunakan berbagai bentuk propaganda untuk menyebarkan ketakutan terhadap komunisme dan melegitimasi tindakan represif mereka. Media massa, termasuk radio, surat kabar, dan film, digunakan untuk menyebarkan pesan anti-komunis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun