Muhammad Farras Fadhilsyah
Mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia
Pengamat Komuniasi Politik
 Fenomena hoax bukanlah fenomena baru, fenomena hoax sudah lama tercipta, hoax sendiri mempunyai arti yaitu sebuah kabar bohong. Dari berbagai sudut pandang hoax memiliki arti yang berbeda-beda. Jika kita melihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti dari makna hoax adalah sebuah berita bohong.Â
Berbeda dengan pemakanaan dari epistomologi dari sektor akademisi yang dimana akademii barat mempuyai makna bahwa hoax adalah kabar berita bohong yang sengaja di buat dengan bertujuan ada unsut kejahatan. Di era digital seperti ini memang mudah sekali berita berita tersebar dengan mudahnya, siapapun di era digital ini bisa membuat berita, artikel ataupun dalam bentuk informasi berita ke khalayak luas.Â
keterbukaan era digital ini selain memiliki banyak kelebihan tetapi juga memiliki sebuah kekurangan diantaranya adalah dengan mudah nya orang lain menciptakan sebuah informasi tetapi kita tidak tahu apakah informasi berita ini adalah informasi yang valid atau informasi palsu (hoax).
Berita hoax itu juga berbagai beragam informasinya dari hal seleberitis, politik hingga parahnya adalah info cuaca atau bencana alam saja masih saja ada oknum menyebarkan hoax. Kasus itu terjadi baru baru ini ketika gempa di Palu Sulawesi Tengah dimana setelah terjadinya gempa ada yang memberitakan akan terjadi gempa susulan yang lebih dahsyat dan di sertai tsunami yang sangat besar, ini mengakibatkan masyarakat sangat panik.Â
Betapa jahatnya sebuah oknum yang menyebarkan sebuah informasi hoax itu. Tetapi juga tidak bisa di pungkiri bahwa hoax bukan hanya di ciptakan dengan sengaja tetapi bisa terjadi dari kesalah pahaman informasi yang terlalu terburu-buru menyampaikan sebuah berita.
Pada sejatinya hoax adalah sebuah berita bohong yang bertujuan selalu ke arah negatif dan tak ada sedikitpun hoax bertujuan ke hal yang positif karna pada dasarnya saja sudah "informasi bohong" dan kebohogan apa yang menjadi hal yang baik. Dalam hal ini dari pihak manapun tidak bisa di salahkan, pihak social media juga tidak bisa berakata banyak karna fungsi social media adalah memang berbagi pesan,kabar,foto tanpa batasan jarak dan ruang waktu.