Bisa di katakan bahwa prabowo jika tidak mengambil dari salah satu kalangan ulama atau dari hasil istijmak ulama maka akan kemungkinan jokowi akan menang kembali jika memang benar jokowo mengambil calon wakilnya yang bisa di terima di kalangan ummat islam.Â
Jika kita ibaratkan ummat islam di dalam sebuah mesin diesel, maka mesin diesel ini sedang mengalami top performance atau sedang lagi panas panasnya mesin diesel untuk berkendara yang baik.begitu juga situasi ummat islam itu sendiri dan jika prabowo mungkin tidak mendengar baik kondisi ini maka kekalahan mungkin saja bisa terjadi kembali
Jika prabowo bahkan mengambil wakil nya nanti di kalangan Militer maka suara yang di raihnya juga hanya di dalam kotak kotak itu saja. Ibarat manusia seperti perkawinan LGBT yaitu militer-militer maka tidak akan menghasilkan karena raihan suaranya hanya dari kalangan itu saja dan jika prabowo mengambil dari kalangan ulama maka banyak hal yang mungkin di luar nalar itu akan terjadi seperti ummat akan rela all out jiwa dan hartanya untuk memenangkan pasangan prabowo jika memang prabowo jadi mengambil wakil di kalangan ulama.
     Â
Muhammad Farras Fadhilsyah
Mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI