Pengalaman di UPT SMA Negeri 3 Parepare, Ketidakdisiplinan dalam Pelajaran Kimia

Saat duduk di bangku SMA, terutama di UPT SMA Negeri 3 Parepare, pengalaman belajar sering kali menjadi momen yang tak terlupakan. Salah satu pengalaman yang menonjol bagi saya adalah ketika saya dan beberapa teman sekelas tidak mengerjakan tugas kimia yang diberikan oleh guru.

Hari itu, pelajaran kimia berlangsung dengan suasana yang cukup serius. Kami diajarkan tentang reaksi kimia dan pentingnya menyelesaikan tugas yang diberikan. Namun, dengan rasa malas yang melanda, saya dan teman-teman lebih memilih untuk mengobrol dan bersenang-senang daripada fokus pada tugas yang seharusnya dikerjakan.

 Kami berdiri di belakang kelas, bercengkerama, sementara guru menjelaskan materi dengan penuh semangat.

Ketika guru mengeluhkan ketidakseriusan kami, kami hanya bisa saling pandang dan tertawa. Tentu saja, kami menyadari bahwa tindakan ini tidak tepat, tetapi saat itu kami lebih memilih untuk bersenang-senang daripada menghadapi konsekuensi dari tugas yang tak kunjung kami kerjakan. 

Momen itu mengingatkan saya betapa mudahnya terjebak dalam suasana yang tidak produktif, terutama saat teman-teman di sekitar kita ikut terpengaruh.

Ketidakdisiplinan kami berakhir dengan peringatan dari guru, yang mengingatkan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab masing-masing individu. Kami semua menyadari bahwa sikap kami bisa berdampak negatif pada perkembangan belajar kami. Setelah insiden tersebut, saya bertekad untuk lebih bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas dan lebih menghargai waktu belajar.

Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya disiplin dan komitmen dalam belajar. Meskipun terkadang godaan untuk bersenang-senang lebih kuat, saya belajar bahwa tugas dan tanggung jawab tidak bisa diabaikan. UPT SMA Negeri 3 Parepare tidak hanya mengajarkan pelajaran akademis, tetapi juga pelajaran hidup yang akan saya bawa hingga ke jenjang selanjutnya.