Mohon tunggu...
Fadhil MuhammadAnugrah
Fadhil MuhammadAnugrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pekerjaan Sosial di Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Mahasiswa Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung yang memiliki ketertarikan dalam bidang Sosial, Lingkungan, Politik, dan Pemerintahan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bank Sampah Berlian : Dari Sampah Menjadi Berkah

20 Januari 2025   16:14 Diperbarui: 20 Januari 2025   16:14 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bank Sampah Berlian (Sumber : Askara Nusantara)

Di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta Selatan, tepatnya di kawasan Mampang Prapatan, berdiri sebuah inovasi luar biasa yang menginspirasi: Bank Sampah Berlian. Bank sampah ini menjadi salah satu solusi nyata untuk mengatasi masalah sampah perkotaan sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar. Dengan pendekatan yang kreatif dan berkelanjutan, Bank Sampah Berlian telah berhasil mengubah sampah menjadi berkah yang mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.

Sejak berdirinya, Bank Sampah Berlian telah fokus pada pengolahan sampah organik dan anorganik. Sampah organik yang terkumpul diolah menjadi berbagai produk seperti kompos, maggot fresh, dan ecoenzym. Produk-produk ini tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga digunakan dalam kebun produktif yang dikelola oleh komunitas setempat. Kompos yang dihasilkan digunakan untuk menyuburkan tanaman, sementara maggot dimanfaatkan sebagai pakan ikan lele dan ayam kampung. 

Bank Sampah Berlian (Sumber : Askara Nusantara)
Bank Sampah Berlian (Sumber : Askara Nusantara)

Pada tahun 2024, Bank Sampah Berlian berhasil mengelola total 5.680 kg sampah anorganik dan 1.868 kg sampah organik. Pencapaian ini menunjukkan komitmen dan usaha keras dari seluruh anggota komunitas dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan sistem pengelolaan yang terencana, bank sampah ini tidak hanya mengurangi jumlah limbah, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi dari sampah yang sebelumnya dianggap tidak berguna.

Ke depan, Bank Sampah Berlian berencana untuk membentuk asosiasi pegiat maggot. Tujuan dari asosiasi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan produksi, menciptakan jaringan pemasaran, serta menjalin kerjasama dengan pemerintah. Inisiatif ini diharapkan dapat memperluas dampak positif dari kegiatan pengelolaan sampah dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. 

Bank Sampah Berlian merupakan contoh inspiratif dalam pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Melalui inovasi dan kolaborasi, mereka telah membuktikan bahwa sampah bisa diubah menjadi sumber daya berharga. Dengan terus mendukung inisiatif seperti ini, kita dapat bersama-sama menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kunjungan ke Bank Sampah Berlian memberikan harapan bahwa dengan usaha kolektif, kita bisa menciptakan perubahan positif di sekitar kita. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun