Saat ini, isu pengelolaan sampah menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi banyak kota di Indonesia. Namun, di tengah tantangan tersebut, sebuah komunitas kecil di Jakarta Selatan berhasil menunjukkan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari lingkungan sekitar. RW 08 di kawasan Jakarta Selatan telah menginspirasi banyak pihak melalui Akademi Kompos dan Bank Sampah AKKOM PETSEL, yang telah berdiri sejak tahun 2009. Akademi Kompos (AKKOM) di RW 08 Jakarta Selatan merupakan contoh inspiratif dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Sejak berdirinya pada tahun 2009, AKKOM telah berhasil mengajak sekitar 90% warga kompleks untuk aktif dalam memisahkan sampah di rumah mereka. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.Â
Melalui kerjasama dengan PKK RW 08, AKKOM telah menjalin MoU dengan Jakarta Recycle Center untuk pengambilan sampah terjadwal dan pengelolaan kompos organik. Ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara komunitas dan lembaga lain dalam menciptakan solusi yang efektif untuk masalah limbah. Dengan adanya sistem bank sampah, warga tidak hanya berkontribusi pada lingkungan, tetapi juga mendapatkan tabungan dari hasil penjualan sampah anorganik yang mereka kumpulkan. AKKOM juga dikenal karena inovasinya dalam mengolah sampah. Mereka telah menciptakan alat pengelola sampah dari bahan anorganik dan menghasilkan produk bernilai tambah dari sampah organik, seperti kompos, maggot fresh, ecoenzym, dan produk lainnya. Produk-produk ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Misalnya, kompos buatan mereka digunakan untuk menyuburkan kebun produktif yang dikelola oleh warga setempat.
Dengan memanfaatkan maggot sebagai pakan ikan lele, AKKOM menunjukkan bagaimana pengelolaan sampah dapat memberikan manfaat langsung bagi ekonomi lokal. Kebun yang dikelola oleh warga tidak hanya menyediakan sayuran segar tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H