Mohon tunggu...
Fadhil Muhammad aslam
Fadhil Muhammad aslam Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - STMKG

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Aksi Pemuda dalam Menghadapi Bencana Hidrometeorologi

12 Desember 2021   15:15 Diperbarui: 12 Desember 2021   15:20 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bencana hidrometeorologi adalah sebuah bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi, seperti curah hujan, kelembapan, temperatur, dan angin. 

Banyak bencana yang termasuk ke dalam bencana hidrometeorologi, antara lain kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, el nino, la nina, longsor dan berbagai bencana lainnya. Salah satu penyebab dari maraknya bencana hidrometeorologi adalah perubahan cuaca yang didukung dengan kerusakan lingkungan yang semakin masif.

Seperti yang dibicarakan pada webinar yang diadakan pada 30 November 2021 oleh BMKG yang berjudul Literasi dan Aksi Iklim Generasi Religius Lintas Agama dan Tanggap Bencana Hidrometeorologi Dampak La Nina 2021" pada saat ini bumi sedang diikuti oleh fenomena bencana hidrometeorologi. 

Tentu Indonesia tak luput merasakan adanya fenomena hidrometeorologi ini. Bencana yang dipengaruhi oleh hal-hal yang berkaitan dengan meteorologi seperti angin, curah hujan, kelembapan, dan temperature.

Salah satu sebab dari bencana hidrometeorologi ini adalah akibat dari dampak perubahan iklim yang signifikan. Kita sebagai generasi muda, yang adalah kalangan masa depan milenial bangsa perlu bertindak dalam menangani masalah ini, karena secara tidak langsung kitalah para generasi muda yang akan menikmati bumi ini lebih lama lagi daripada pendahulu kita. Oleh karena itu bumi kita di masa depan merupakan cerminan perbuatan kita di masa kini.

Banyak cara yang dapat untuk menangani permsalahan iklim ini, bisa kita mulai dari hal kecil, seperti selalu menjaga lingkungan dengan aktif dalam kegiatan agama yang tentunya memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Karena memang tidak bisa dipungkiri bahwa ajaran agama selalu linier dengan perbuatan menjaga lingkungan.

Setelah dapat mengaplikasikan pada diri sendiri, kita dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan menggalakkan aksi peduli lingkungan dalam berbagai cara. Seperti melakukan sosialisasi secara berkala kepada masyarakat dan dapat dimulai di lingkungan sekitar. Namun pada saat pandemi seperti saat ini kita dapat menggunakan fitur media sosial untuk menjalankan aksi tersebut.

Sebagai pemuda mungkin kita tidak dapat bergerak sendiri, karena bagaimanapun kita semua adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. 

Oleh karena itu semoga tulisan ini dapat meng influence masayarakat dalam aksi peduli lingkungan, sehingga pada akhirnya kita dapat menjaga agar tidak terjadi lagi perubahan iklim yang lebih masif yang merupakan salah satu penyebab bencana hidrometeorologi.


Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah bela negara oleh:

Nama : Fadhil Muhammad Aslam

NPT: 21210009

Kelas: Klimatologi 1

Dosen Pengampu: Fendy Arifianto, M.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun