Jika kita mempelajari ilmu filsafat, pastinya kita tidak akan luput dari salah satu cabangnya yaitu, teori kebenaran
teori kebenaran adalah cabang dari ilmu filsafat yang mempelajari tentang apa yang kita sebut mengenai kebenaran. konsep kebenaran merujuk pada kesesuaian antara pernyataan dengan realitas atau kenyataan menurut aristoteles. Pertanyaan tentang hakikat kebenaran telah menjadi salah satu perdebatan paling mendasar dalam ilmu filsafat. Tidak ada jawaban yang pasti karena pemahaman tentang kebenaran itu sendiri telah berkembang seiring dengan perkembangan pemikiran manusia.Â
dalam menilai suatu kebenaran, terdapat beberapa teori yang bisa digunakan seperti teori korespondensi, teori koherensi, teori kohensus, dan teori pragmatif
teori korespondensi melihat suatu kebenaran melalui kesesuaian antara pernyataan dengan fakta yang ada. sebagai contoh, "matahari terbit di timur dan terbenam di barat", Â hal tersebut dianggap menjadi sebuah kebenaran dikarenakan pernyataan nya sesuai dengan apa yang kita amati selama ini.
teori koherensi memandang suatu kebenaran berdasarkan konsistensinya dan juga disetujui oleh kebanyakan orang. sebagai contoh, Dalam agama, suatu ajaran dianggap benar jika tidak bertentangan dengan ajaran-ajaran lain yang sudah diterima sebagai kebenaran dalam agama tersebut.Â
teori pragmatis melihat suatu hal yang dianggap benar apabila hal tersebut memiliki manfaat praktis dalam suatu pernyataan. apabila suatu pernyataan berguna dalam memecahkan masalah atau mencapai tujuan, maka hal tersebut dianggap benar. semisal, mematuhi rambu lalu lintas adalah suatu prilaku yang benar karena bertujuan untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakan lalu lintas. hal tersebut bisa dijadikan sebuah kebenaran menurut teori pragmatis karena dalam penerapan nya pernyataan itu memiliki manfaat atau sebuah solusi dari permasalahaan kecelakaan lalu lintas.Â
teori kohensus adalah kebenaran yang ditentukan oleh kesepakatan bersama oleh suatu kelompak melalui proses diskusi yang rasional dan dipercaya oleh mayoritas orang seperti contohnya, ada pernyataan "Bumi berbentuk bulat". pernyataan tersebut dianggap benar karena hampir seluruh ilmuwan dan masyarakat dunia telah menyetujui hal tersebut berdasarkan bukti ilmiah walaupun masih ada sekelompok orang yang masih menyakini bahwa bumi itu datar.
dalam era teknologi informasi yang serba cepat dan mudah diakses seperti sekarang, pemahaman dan penerapan mengenai teori kebenaran menjadi semakin penting. ditengah banjirnya informasi yang bertebaran di mana mana, bercampur aduknya antara berita fakta dan hoaks, opini yang dianggap sebuah fakta, dan informasi yang sering dimanipulasi, kemampuan untuk membedakan yang mana kebenaran dan palsu menjadi suatu hal yang penting di era ini. berikut ini beberapa alasan mengapa teori keberanan itu penting.
1. mencegah informasi yang dimanipulasi: teori kebenaran membatu kita untuk memahami bagaimana sebuah informasi dapat dimanipulasi, dengan tujuan apa informasi tersebut dimanipulasi sehingga kita dapat menjadi orang yang lebih kritis dalam menerima suatu informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh propaganda dan berita hoaks.
2. Membuat Keputusan yang Lebih Baik: Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada berbagai macam pilihan dan keputusan. Memahami konsep kebenaran memungkinkan kita mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan fakta dan informasi yang valid.
3. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan: Teori kebenaran menjadi landasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan menggunakan metode ilmiah untuk mencari kebenaran dan membangun pengetahuan yang dapat diandalkan.
4. memperkuat demokrasi: dalam demokrasi dibutuhkan masyarakat yang berpikiran cerdas dan kritis dalam menilai suatu hal. dengan memahami teori kebenaran, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam suatu proses demokrasi, misalnya dalam memilih seorang pemimpin, kita harus memilih pemimpin yang kompeten dan bertanggung jawab berdasarkan kinerja dan latar belakang calon pemimpin itu yang datanya sudah tervalidasi
selain daripada itu diera yang mana informasi bertebaran di mana mana, penting bagi kita untuk mengetahui mana berita yang valid atau benar mana pula berita yang palsu atau hoaks. apabila kita melihat suatu berita, pastikan dulu bahwa berita yang kita baca adalah berita yang valid sebelum kita membagikan nya ke khalayak luas. berikut ini beberapa tips bagaimana cara memilah berita yang valid maupun yang hoaks
1. kita bisa mencari sumber dari mana berita tersebut di publish. biasanya berita hoaks datang dari situs yang tidak memiliki kredibilitas. jangan lupa pula untuk melihat siapa yang menjadi penulis berita tersebut, apakah dia seorang yang ahli di bidangnya?apakah dia memiliki kredibilitas juga?.
2. kita harus waspada dengan berita yang memiliki judul sensasional. berita hoaks kadang kali memiliki judul yang provokatif untuk menarik perhatian. kita jangan hanya membaca headline berita saja. pastikan selalu baca keseluruhan berita.
3. apabila kita membaca suatu berita, jangan hanya terpaku pada satu sumber. pastikan kita selalu membandingkan berita yang ada di satu sumber terpercaya dengan sumber lain yang juga terpercaya sehingga meminimalisir adanya miss informasi.Â
4. jangan lupa untuk melihat kapan berita itu di publish. bisa jadi berita yang kita baca adalah berita yang sudah lawas atau tidak relevan dan sudah ada update terbaru mengenai berita tersebut.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahai mengenai teori kebenaran. Teori kebenaran adalah alat yang sangat penting untuk menavigasi dunia informasi yang kompleks. Dengan memahami teori kebenaran, kita dapat menjadi warga negara yang lebih baik, pengambil keputusan yang lebih bijaksana, dan anggota masyarakat yang lebih kritis.
(Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Malang)
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI