SKM Penggerak merupakan program MBKM melalui praktik kerja lapangan yang dilaksanakan oleh Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat UNNES yang dilakukan di 3 lokus, yaitu lokus institusi, lokus masyarakat dan lokus sekolah. Program ini bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu kesehatan masyarakat yang diperoleh mahasiswa untuk mendiagnosis dan melaksanakan upaya pemecahan masalah kesehatan di 3 lokus berbasis bukti.Â
Salah satu lokus institusi pelaksanakan program ini adalah UPTD Puskesmas Pandanaran Kota Semarang.Â
Tuberkulosis merupakan salah satu masalah yang menjadi prioritas di UPTD Puskesmas Pandanaran berdasarkan data PKP (Penilaian Kinerja Puskesmas) semester 1 (Januari - Juni 2024).
Pembuatan media poster baik poster cetak maupun poster digital menjadi salah satu program intervensi untuk mengatasi masalah tuberkulosis di UPTD Puskesmas Pandanaran.Â
Penggunaan poster cetak dan digital ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengobatan TBC hingga tuntas. Sehingga diharapkan masyarakat dapat mencegah penyebaran TBC di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pandanaran dengan menjadi PMO (Pengawas Minum Obat) terhadap para penderita TBC di sekitarnya.
Poster tersebut berisi tentang informasi TBC secara umum (definisi, gejala, cara diagnosis, cara penularan, faktor risiko, dan pencegahan), cara pengobatan TBC, lama pengobatan, dan bahaya apabila tidak tuntas mengonsumsi OAT (Obat Anti TBC).
Poster ini dipasang di beberapa sudut di Puskesmas Pandanaran, yaitu di papan media informasi dan di depan ruang DOTS.
Selain pemasangan poster secara cetak, poster juga diunggah ke akun media sosial Instagram Puskesmas Pandanaran, dengan tujuan agar jangakauan penyebaran informasi tentang TBC akan semakin meluas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H