Mohon tunggu...
Fadhillah Piliang
Fadhillah Piliang Mohon Tunggu... Programmer - Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Perusahaan swasta, Programer komputer Alumni universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sebar Hoaks! Menteri Dari PDIP Minta Maaf

13 Oktober 2021   05:00 Diperbarui: 13 Oktober 2021   05:02 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo kemarin meminta maaf terkait postingannya di media sosial. Menteri dari PDIP ini meminta maaf terkait postingan fotonya dan keterangan mengenai Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) di Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Foto tersebut ternyata sebuah Jalan bertingkat di Turki.

Merasa telah sebarkan Hoax, Tjahjo Kumolo segera menghapusnya dan meminta maaf.

"Mohon maaf postingan jalan tol di Jabar ternyata salah bukan di Jabar (saya dapat informasi salah) trims perhatiannya- tjahjokumolo," kata Tjahjo Kumolo lewat akun Twitternya @tjahjo_kumoloh.E Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini juga meminta masyarakat maklum sebagai manusia dia juga bisa berbuat kurang cermat.

Tjahjo Kumolo mengatakan orang yang kirim gambar tersebut tidak memberikan keterangan yang lengkap. Tetapi Tjahjo Kumolo tidak menyalahkan orang tersebut serta mengakui kesalahan itu adalah tanggung jawabnya.

Sebelumnya Tjahjo Kumolo memposting foto jalan di Turki tersebut ditambah keterangan sebagai berikut:

"Jalanan terkeren di Indonesia, CISUMDAWU (CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN), yang membelah gunung dan masuk gunung, memungkinkan Bandung <> Tegal ditempuhnya hanya 2 jam, Bandung <> Semarang hanya 3,5 jam. Sebelumnya Bandung <> Tegal tanpa toll perlu ditempuh 7 jam jika jalan lancar," tulis Tjahjo dalam postingan-nya.

Untungnya Tjahjo Kumolo adalah seorang Menteri yang cukup minta maaf telah menyebarkan Hoax. Kalau yang sebar Hoax itu masyarakat biasa pastilah sudah ditangkap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun