Mohon tunggu...
Fadhillah Piliang
Fadhillah Piliang Mohon Tunggu... Programmer - Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Perusahaan swasta, Programer komputer Alumni universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bukan Banteng tapi Celeng! Dukung Ganjar Capres

12 Oktober 2021   05:00 Diperbarui: 12 Oktober 2021   05:01 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kader Partai Demokrasi Indonesia Berjuang yang dikenal dengan "Sahabat Ganjar" telah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut untuk maju sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024.

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyebut kader PDIP yang mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres bukanlah Banteng Tapi Celeng.

"Adapun kader PDIP yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng. Jadi apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng," tegasnya Bambang.

Bambang menyebut oknum kader PDIP yang mendeklarasikan capres mendahului arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, telah keluar dari barisan.

"PDIP itu adalah barisan yang mendapat perintah. Jadi siapapun yang merasa jadi barisan PDIP, harus berada di barisan yang diperintah," tambah Bambang.

Pendeklarasian Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden, tentu telah mendahului Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri.

Ganjar Pranowo bagaikan Malin Kundang yang dibesarkan PDIP tetapi akhirnya menentang kebijakan DPP.

Ganjar Pranowo sendiri mengaku tidak tahu menahu urusan Capres, bahkan Gubernur Jawa Tengah itu menyebutkan tidak ada urusan dengan Deklarator

"Saya tidak ngurus deklarator-deklarator yang muncul dari mereka," kata Ganjar menanggapi maraknya yang mendukungnya.

Kehadiran Ganjar Pranowo bagi PDIP bagai simalakama. PDIP yang lebih cendrung mendukung Puan Maharani yang mempunyai Trah Soekarno, tetapi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ini mempunyai elektabilitas yang sangat rendah.

Ganjar Pranowo yang mempunyai elektabilitas yang cukup tinggi menurut beberapa survei bisa menyaingi Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, tetapi di dalam tubuhnya tidak mengalir darah Soekarno.

Sedangkan Trah Soekarno yang menjadi ciri khasnya PDIP (kecuali Joko Widodo).

Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarno Putri menyebutkan tidak akan melihat hasil survei dalam menentukan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang akan diusung PDIP. Pernyataan Megawati ini dipertegas Sekjend DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan akan memberikan sanksi kepada kader yang mendukung Ganjar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun