Mohon tunggu...
Fadhillah Piliang
Fadhillah Piliang Mohon Tunggu... Programmer - Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Perusahaan swasta, Programer komputer Alumni universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tina Toon Buat Satu DPRD Malu

30 September 2021   07:05 Diperbarui: 30 September 2021   07:22 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membuat malu satu DPRD karena ngotot untuk tetap membahas interpelasi Formula E walaupun rapat tidak kuorum.

Sesuai Undang-undang rapat interpelasi bisa dilanjutkan kalau 50% tambah satu anggota DPRD menghadiri.

Saat rapat mau ditutup oleh Ketua DPRD DKI, anggota dewan Fraksi PDIP Tina Toon minta rapat jangan langsung ditutup.  
"Ketua jangan langsung ditutup, tolong beri kesempatan," kata Agustina H. alias Tina Toon.

Kengototan Tina Ton ini (atau Ketidak mengertinya) langsung jadi bahan tertawaan orang banyak.

Memangnya DPRD  DKI Jakarta itu punya nenek tina ton ya?

"Memperlihatkan kebotolannya," timpal yang lain.

Sebelumnya kita ketahui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Soladiritas Indonesia sangat ngotot atau menjadi motor untuk terselenggaranya interpelasi. Walaupun cara ini tidak disetujui Ke-Tujuh Partai lain tetapi PDIP dan PSI mencoba memanipulasi Surat undangan. 

Rencana rapat Bamus dalam agenda rapat, ternyata ada rapat interpelasi.

Informasi terbaru Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Mursadi resmi dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) oleh tujuh fraksi DPRD DKI termasuk pimpinan dewan, terkait undangan Bamus dan Paripurna ilegal tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun