Mohon tunggu...
Fadhillah Piliang
Fadhillah Piliang Mohon Tunggu... Programmer - Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Perusahaan swasta, Programer komputer Alumni universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

BPIP Dapat Tambahan Ratusan Miliar! Netizen Protes

19 September 2021   07:10 Diperbarui: 19 September 2021   07:24 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mendapatkan tambahan Anggaran dari pemerintah menjadi sebesar 343,9 Miliar rupiah. Pemerintah sengaja mealokasikan dana yang cukup besar bagi penguatan ideologi pancasila.

Adapun anggaran untuk penguatan ideologi pancasila pertama kali ditetapkan sebesar Rp 193,9 miliar dalam RAPBN 2022. Namun, sejalan dengan pembahasan di DPR RI, anggaran ditambah sebanyak Rp 150 miliar.

"Tambahan anggaran untuk BPIP Rp 150 miliar. (Anggaran) BPIP ini untuk penguatan ideologi Pancasila," kata  Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata. Penambahan anggaran biaya untuk BPIP itu menuai banyak protes dari netizen di media sosial. Ini diantaranya:

Kegiatan yg meng-ada2, tak jelas esensi dan urgensi nya," komen @leonidz78.

"#bubarkanbpip unfaedah," kata @Faiza_Abdullah7.

Ya Allah 150 M ditengah situasi seperti ini ? Padahal dulu kan sdh ada mapel PMP, Penataran P4 dsj, tinggal dikembalikan saja. Ideologi pancasila itu diperkuat dgn contoh pengamalannya, misal sila ke 5 sdh dilaksanakan blm oleh aparat hukum & pejabat negara?" ujar Ustadz Hilmi Firdausi di akun twitternya @Hilmi28.

Ditengah Pandemi Covid-19 ini memang seharusnya pemerintah lebih bijak mengalokasikan dana. Anggaran yang tidak begitu penting dihemat-hemat, atau diminimalisir dananya. Jangan Utang Luar Negeri makin menggunung karena hal-hal yang bisa dihemat. Memang Pembinaan ideologi Pancasila sangat diperlukan, tapi ngak  sebesar itu juga. Dari pada dikorupsi para penjabat, mendingan untuk rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun