Mohon tunggu...
Fadhillah Piliang
Fadhillah Piliang Mohon Tunggu... Programmer - Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Perusahaan swasta, Programer komputer Alumni universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Satgas dan Kapolri Sudah Mulai Menentang Jokowi?

3 September 2021   07:15 Diperbarui: 3 September 2021   07:13 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Baru-baru ini tujuh Ketua Umum Partai pendukung pemerintahan Presiden Jokowi memuji Joko Widodo dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Mulai dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarno Putri, Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golongan karya hingga Muhaimin Iskandar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa. Tetapi berlawanan dengan ketujuh Ketua Umum partai tersebut, menurut Satgas Covid-19  persentase kematian di Tanah Air masih konsisten berada di atas rata-rata dunia sejak 2020.

Juru Bicara Satgas Covid-19 mengatakan ada kabar buruk yang masih menjangkiti Indonesia, yakni masih tingginya angka kematian. Menurut Satgas Covid-19, persentase kematian di Tanah Air masih konsisten berada di atas rata-rata dunia sejak 2020 lalu.

"Per tanggal 29 Agustus, persentase kematian Indonesia berada pada 3,24 persen, sedangkan dunia sebesar 2,08 persen" kata Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Covid-19.

Sama dengan Satgas Covid-19, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo juga minta  masyarakat tidak terbawa euforia dulu dengan angka penyebaran COVID-19 nasional sudah menurun.

"Jangan euforia karena kita semua masih mengendalikan laju pertumbuhan COVID-19 agar bisa optimal," kata Listyo di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Selasa (31-08-2021).

"Apabila masyarakat tidak melaksanakan prokes secara benar maka potensi laju pertumbuhan COVID-19 akan muncul kembali," tambah  Listyo Sigit Prabowo mengimbau.

Perbedaan antara Satgas Covid-19 dan Kapolri dengan ketujuh Ketua Umum Partai pendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo itu menandakan Satgas Covid-19 dan Kapolri sudah mulai berani menentang Presiden Joko Widodo? Yang pasti kedua berusaha mengimbau kita untuk jangan lengah dan tetap waspada. Jangan euforia dulu karena Covid-19 masih ada, dan siap mengamuk lagi kalau kita lengah dan melanggar protokol kesehatan. Dan pujian dari tujuh Ketua Umum Partai sepertinya terlalu dini diucapkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun