Kita masih ingat beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo dijuluki oleh BEM UI 'King Of Lip Service'. Kemudian BEM KM Universitas Negeri Semarang juga memberikan julukan 'King Of Silent' kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan 'Queen Of Ghosting' kepada Ketua DPR-RI Puan Maharani.
Tidak mau kalah dari BEM UI dan BEM KM Universitas Negeri Semarang (Unnes), pimpinan Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Â juga merikan julukan 'King Of Angin Sorga' kepada Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
Kata pimpinan Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) menelusuri di media massa, ternyata cukup banyak janji-janji kosong atau "angin sorga" yang pernah dijanjikan Luhut Panjaitan.
Menurut PRIMA setidaknya ada 13 janji-janji Luhut Panjaitan sejak menjabat Menko Maritim dan Investasi (Marvest) tahun 2016.
Pertama, pada tahun 2016 Luhut mengatakan bahwa Aramco akan membangun kilang di Balongan. Ternyata gagal, akhirnya Pertamina jalan sendiri tanpa Aramco.
Kedua, tahun 2017, pernah janji untuk membantu Menteri KKP saat itu, Susi Pudjiastuti memberantas maling ikan. Faktanya pada tahun 2019 Susi tidak lagi jadi menteri KKP, dan sampai tahun 2021 ini maling ikan masih ada dan terus bertambah banyak.
Ketiga, pada tahun 2017 juga, Luhut janji bahwa harga garam petani tidak akan lagi di bawah Rp 750/kg. Faktanya harga garam pada tahun 2019 masih di bawah Rp 500/kg dan Bahkan tahun 2020 terus anjlok ke Rp 150/kg hingga Rp 400/kg.
Hasil penelusuran PRIMA yang terakhir, pada Bulan Februari tahun 2021 Luhut janjikan Tesla akan membangun pabrik di Indonesia. Ternyata beberapa minggu kemudian Tesla malah memutuskan investasi di luar Indonesia.
Walaupun hanya ditulis baru 4 janji-janji angin surga Luhut Binsar Panjaitan, tetapi itu telah mewakili ke-13 nya. Julukan 'King Of Angin Surga' yang diberikan Pimpinan Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) melengkapi julukan 'King Of Lip Service', 'King Of Silent' dan 'Queen Of Ghosting'.
Lengkap sudah King dan Queen di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H