Mohon tunggu...
Fadhillah Piliang
Fadhillah Piliang Mohon Tunggu... Programmer - Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Perusahaan swasta, Programer komputer Alumni universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kata-kata Megawati Jadi Lelucon, Lucunya Sampai Mati Ketawa

31 Juli 2021   05:19 Diperbarui: 31 Juli 2021   05:33 5219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menghadiri Rapat Koordinasi  Pembangunan Nasional (Rakorbangnas) BMKG yang digelar secara virtual pada Kamis 29 Juli 2021.

Pada kesempatan itu Presiden kelima Republik Indonesia itu sempat mengatakan kalau beliaulah yang mendirikan BNPB, KPK, hingga BNN.

"Saya yang membuat BMKG, BNPB. Bukan bermaksud untuk menyombongkan diri. BNN, KPK, masih banyak lagi dan lain sebagainya," Kata Megawati.

Kata Megawati 'bukan bermaksud menyombongkan diri' ternyata menjadi viral ditengah masyarakat

Kata-kata Megawati itu menjadi bahan banyak orang untuk membuat lelucon atau meme-meme. Ini. Ini beberapa cuplikan yang tulis di media sosial.

Bukan maksud menyombongkan  diri ya bu, mobil Esemka ngak ketemu-ketemu saya yang umpetin.
Bukan maksud sombong ya, Dinosaurus punah, gue yang bantai.
Bukannya sombong ya bu Mega, tau logo Apple? Itu applenya gue yang gigit.
Bukan sombong ya bu, belut listrik, tokennya gue yang isi.
Bukan maksud sombong ya bu. Twiter logo anak ayam,  anak ayam itu beli ke gue.
Bukan maksud sombong ya bu, gedung DPR belah tengah, itu gue yang sisirin.
Bukannya sombong ya. Samsung sampe S21, itu saya yang sekolahin.
Bukan maksud sombong ya bu, sinetron 'Ikatan Cinta', itu saya yang ngikat.

Itu sebagian dari kalimat bukan maksud sombong Megawati yang dijadikan bahan lelucon Masyarakat banyak.

Ada-ada saja orang Indonesia, kata-kata penjabat dijadikan lelucon. Tetapi mereka kreatif juga, kita yang membaca bisa mati, karena ketawa.

Kemarin rektor UI Ari Kuncoro, kemudian kebijakan Jokowi makan di tempat maksimal 20 menit dan kini  'Bukan maksud sombong' kata-kata Megawati. Dan siapa lagi berikutnya yang dijadikan bahan lelucon?

Ini mungkin sindiran masyarakat kepada petinggi di negeri ini, untuk tidak sombong, tidak ngaku-ngaku dan tidak salah ngomong.
Kalau masih terjadi, siap-siap saja jadi bahan lelucon atau meme-meme masyakarat banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun