Mohon tunggu...
Fadhillah Piliang
Fadhillah Piliang Mohon Tunggu... Programmer - Programer komputer yang suka menulis dari saat kuliah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pekerja Perusahaan swasta, Programer komputer Alumni universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Marah Lagi Marah Lagi! Apa Tidak Ada Cara Lain Bu?

26 Juli 2021   10:09 Diperbarui: 27 Juli 2021   06:20 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menteri Sosial Tri Rismaharini marah ketika mengadakan kunjungan kerja ke Tuban Jawa Timur. Mantan Walikota Surabaya. marah-marah karena mengetahui ketika bantuan Sosial Kepada masyarakat yang terkena langsung dampak pandemi, di duga tak sesuai. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sembako yang dananya ada yang belum cair sempurna.

"Ini baru dua bulan yang diberikan, yang satu bulan lagi kemana, harusnya dicairkan sekaligus tiga bulan," kata Tri Rismaharini yang juga didampingi Bupati Tuban dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A). Risma kemudian menanyakan ke mana uang satu bulan lagi.

Sebelumnya di Bandung Jawa Barat, ibu Menteri Sosial ini juga marah-marah karena ada ASN bekerja lambat/lelet tidak sesuai harapan.
Aksi marah-marah Tri Rismaharini ini tidak hanya terjadi waktu beliau menjadi Menteri Sosial. Sebelumnya  Risma juga cukup Sering marah-marah ketika menjabat Walikota Surabaya.

Sebenarnya ibu Risma tidak perlu marah-marah di depan orang banyak dan di depan umum secara spontan. Memangnya tidak ada cara lain selain langsung marah-marah ibu menteri? Bukankah sebaiknya kalau ada oknum yang diduga melanggar hukum. Tinggal laporkan ke polisi supaya di usut dan diselesaikan secara hukum.

Apalagi oknum yang diduga melanggar hukum itu sudah bukan anak kecil lagi. Oknum itu pasti punya harga diri dan rasa malu, Kalau di marahi di depan umum. 

Apalagi oknum itu mungkin mempunyai anak dan istri. Pasti mereka ikut merasa malu.
Jadi jangan marah-marah lagi ya bu, nanti cantiknya hilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun