Menteri Sosial Tri Rismaharini marah ketika mengadakan kunjungan kerja ke Tuban Jawa Timur. Mantan Walikota Surabaya. marah-marah karena mengetahui ketika bantuan Sosial Kepada masyarakat yang terkena langsung dampak pandemi, di duga tak sesuai. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sembako yang dananya ada yang belum cair sempurna.
"Ini baru dua bulan yang diberikan, yang satu bulan lagi kemana, harusnya dicairkan sekaligus tiga bulan," kata Tri Rismaharini yang juga didampingi Bupati Tuban dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A). Risma kemudian menanyakan ke mana uang satu bulan lagi.
Sebelumnya di Bandung Jawa Barat, ibu Menteri Sosial ini juga marah-marah karena ada ASN bekerja lambat/lelet tidak sesuai harapan.
Aksi marah-marah Tri Rismaharini ini tidak hanya terjadi waktu beliau menjadi Menteri Sosial. Sebelumnya  Risma juga cukup Sering marah-marah ketika menjabat Walikota Surabaya.
Sebenarnya ibu Risma tidak perlu marah-marah di depan orang banyak dan di depan umum secara spontan. Memangnya tidak ada cara lain selain langsung marah-marah ibu menteri? Bukankah sebaiknya kalau ada oknum yang diduga melanggar hukum. Tinggal laporkan ke polisi supaya di usut dan diselesaikan secara hukum.
Apalagi oknum yang diduga melanggar hukum itu sudah bukan anak kecil lagi. Oknum itu pasti punya harga diri dan rasa malu, Kalau di marahi di depan umum.Â
Apalagi oknum itu mungkin mempunyai anak dan istri. Pasti mereka ikut merasa malu.
Jadi jangan marah-marah lagi ya bu, nanti cantiknya hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H