Negara kita Indonesia adalah negara yang kaya raya. Ada yang bilang tanah kita ini tanah surga. Batang kayu dan batu menjadi tanaman, ikan dan udang akan datang menghampirimu, tanpa perlu kerja keras untuk mendapatkannya.
Tetapi begitu kayanya negeri ini, mengapa kita harus berhutang sampai ke negeri China? Bahkan dalam satu dekade ini, utang kita ke China sampai enam kali lipat.
Memang ada hadist yang mengatakan,"Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China". Karena setiap muslim wajib menuntut ilmu. Mengapa sekarang hadist itu diplesetkan menjadi "Carilah utang sampai ke negeri China".
Kalau dulu anak cucu kita akan tidur pulas sampai pagi, tapi sekarang anak cucu kita bangun-bangun sudah terbebani utang 23,7 5 juta rupiah per-orangnya. Kita sesungguhnya tidak tahu utang itu, karena kita tidak pernah mengajukannya.
Yang tahu jawabannya tentunya pemimpin di negeri ini. Mengapa berhutang sampai ke negeri China? Bukankah kita negeri yang kaya raya?
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H