Hari-hari terakhir di SMA adalah saat-saat yang penuh warna kenangan dan teramat berharga. Saya, seorang siswa kelas XII, merasa campur aduk dengan perasaan yang bahagia, sedih, dan haru. Semua kenangan indah selama tiga tahun di bangku SMA terasa menyatu dalam perasaan nostalgia yang mendalam.
Kisah saya dimulai dengan langkah-langkah ragu saat pertama kali menginjakkan kaki di SMA. Namun, seiring berjalannya waktu, sekolah ini bukan hanya menjadi tempat untuk belajar, tetapi juga lahan pertumbuhan karakter dan tempat di mana saya menemukan sahabat sejati. Kebersamaan dengan teman-teman sekelas menjadi bagian terpenting dari pengalaman SMA saya. Kami bukan hanya sekadar teman belajar, tetapi lebih seperti keluarga yang saling mendukung. Setiap hari diisi dengan tawa, cerita, dan tentu saja, perjuangan bersama menghadapi ujian dan tugas rumah yang menumpuk.
Seiring mendekati akhir masa SMA, kami sadar bahwa akan tiba saat perpisahan. Namun, bukan kepergian yang membuat kami sedih, melainkan pemisahan dari rutinitas sehari-hari yang sudah seperti irama hidup kami. Ruang kelas, kantin, dan lapangan sekolah menjadi saksi bisu perjalanan kami yang tak bisa dilupakan.
Salah satu momen terindah adalah ketika kami bekerja sama dalam sebuah proyek akhir tahun. Tim kami terdiri dari berbagai bakat dan kepribadian yang berbeda, tetapi semangat kolaboratif membuat kami menciptakan sesuatu yang luar biasa. Belajar tentang kompromi, kerja sama, dan penghargaan terhadap perbedaan adalah harta karun yang tak ternilai.
Puncak dari pengalaman berharga ini adalah saat hari kelulusan tiba. Kita semua bersama-sama merayakan keberhasilan dan meratapi kepergian. Sambil mendapatkan hasil nilai, saya merasa bangga dan bersyukur telah melewati setiap rintangan bersama teman-teman. Namun, di balik kebahagiaan itu, ada rasa kekhawatiran menyelinap, seiring pertanyaan, "Apa yang akan terjadi setelah ini?"
Ketika memasuki fase persiapan kuliah, saya menyadari bahwa tantangan baru menanti. Bagaimana menyatu dengan lingkungan baru, bertemu orang-orang baru, dan belajar di tingkat yang lebih tinggi? Meskipun penuh ketidakpastian, semangat untuk terus tumbuh dan menjelajahi dunia baru membakar semangat dalam diri saya. Mengenang hari-hari terakhir di SMA, saya menyadari bahwa persahabatan yang terjalin begitu erat adalah fondasi kuat untuk melangkah ke masa depan. Kami mungkin terpisah oleh jarak dan waktu, tetapi pengalaman dan kenangan bersama akan selalu menjadi ikatan yang sulit diputuskan.
Dengan hati penuh harap, saya melangkah ke masa depan yang belum terungkap, membawa cerita indah tentang pertemanan solid di SMA. Meskipun perjalanan baru menunggu, saya tahu bahwa fondasi yang kuat ini akan menjadi panduan dan dukungan dalam menjalani hidup yang penuh petualangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H