Menikmati Senja dari Ketinggian: Jogja Lantai 2

SENJA  DI BUKIT BINTANG

Bukit Bintang adalah lokasi yang menarik di Yogyakarta,19 KM dari Kota Yogyakarta dengan waktu tempuh kurang-lebih 45 menit. Terletak di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Didalam perjalan menuju objek harus melewati jalan yang nanjak sedikit curam, walaupun baegitu pejalanan akan ditemani pemandangan pohon dan tebing yang begitu indah.

Saya dan teman-teman saya melakukan perjalanan disore hari sekitar jam 16.00 wib  disambut dengan rintik hujan yang membuat lebih syahdu sebelum terkena macet, karena banyak bus dari luar kota yang ingin berwisata ke pantai Gunungkidul. 

Perjalanan dimulai dengan melewati jalan rusak berlubang yang membuat saya berkata kasar " Janc*kkkkk dalan kok yo koyo ngene marakke ngerusak motor", melewati rell kereta dan hamparan sawah yang memanjakan mata, tiba dilokasi pada pukul 17.15 wib.

Foto suasana malam hari

Wisatawan bisa melihat pemandangan alam yang begitu mengagumkan dan menikmati suasana sore dan malam di sini. Disore hari dapat menikmati awan atau langit berwarna orange atau oren jika cuaca yang mendukung dari atas bukit, lokasi ini menawarkan pemandangan indah dari ketinggian, termasuk gemerlap lampu Kota Yogyakarta yang bertaburan seperti bintang. 

Foto Gunung Merpi dan Merbabu

Dan bisa melihat pemandangan alam yang begitu mengagumkan dan menikmati suasana malam di sini, serta siluet megah Gunung Merapi dan Merbabu yang menjadi latar belakang. Selain panorama yang mempesona, Bukit Bintang Jogja dilengkapi dengan beragam fasilitas, seperti warung makan dan kafe yang menyediakan ragam kuliner untuk dinikmati sambil menikmati malam, tempat duduk yang nyaman, dan tempat ibadah untuk sholat.

Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk, melainkan hanya tarif parkir seharga Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Bukit Bintang tepatnya berada di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Tetapi ada saja tempat makan yang kurang terawat atau kotor, bau dan untuk makan saja kurang nyaman walaupun ditemani pemandangan yang indah. Saya dan teman-teman makan disalah satu tempat disana dilihat dari luar bagus, setelah masuk kaget karena tidak sesuai dengan ekspektasi. " Anjirrr mau seko nyobo ketok apik, mbasan melbu kok kooyo ngene wkwkw. Ta*", kata saya dengan teman.

 Tempat tersebut terlihat kotor seperti bekas ternak ayam atau burung banyak sekali kotoran dan sangkar, apalagi saat kami ingin memesan makanan kami berfikir apakah makanan higenis atau tidak karena terlihat dari tempat yang seperti ini. Harga makanan disana juga mahal, maklum lah tempat wisata tetapi kalau dilihat dari segi kenyamanan menurut saya tidak layak dan harus dibersihkan supaya menjadi tempat yang nyaman bagi wisatawan. Tetapi ada juga tempat makan yang bersih dan nyaman, kami apes aja karena baru pertama kali kesana menjadikan pengalalaman yang kurang baik.