Piala Thomas dan Uber Edisi Tahun 2024 menjadi salah satu edisi paling bahagia untuk Tim Beregu Indonesia. Masing-masing dari beregu putra dan putri berhasil lolos ke babak final turnamen.
Anthony Ginting dkk berhasil menembus babak final usai mengalahkan Taiwan dengan skor 3-0. Sementara Gregoria Mariska dkk berhasil menembus babak final usai mengalahkan juara bertahan, Korea Selatan dengan skor 3-2.
Perjalanan Beregu Putra ke Final Piala Thomas
Indonesia vs Taiwan 1-0 - Tunggal Putra
Anthony Ginting menghadapi Chou Tien Chen dengan sangat ketat dan seru dalam 2 set. Skor kemenangan yang diraih adalah 21-18 21-19 dalam waktu 51 menit.
Indonesia vs Taiwan 2-0 - Ganda Putra
Fajar Alfian / Rian Ardianto menghadapi Lee Yang / Wang Chi Lin dengan sangat ketat dan seru dalam 3 set. Skor kemenangan yang diraih adalah 16-21 21-19 21-18 dalam waktu 63 menit.
Indonesia vs Taiwan 3-0 - Tunggal Putra
Jonathan Christie menghadapi Wang Tzu Wei dengan sangat ketat dan seru dalam 2 set. Skor kemenangan yang diraih adalah 21-11 21-16 dalam waktu 44 menit.
Perjalanan Beregu Putri ke Final Piala Uber
Indonesia vs Korea Selatan 1-0 - Tunggal Putri
Gregoria Mariska menghadapi Sim Yu Jin dengan sangat ketat dan seru dalam 2 set. Skor kemenangan yang diraih adalah 21-15 21-13 dalam waktu 32 menit.
Indonesia vs Korea Selatan 1-1 - Ganda Putri
Apriyani Rahayu / Siti Fadia menghadapi  / Baek Ha Na / Lee So Hee dengan sangat ketat dan seru dalam 2 set. Sayangnya mereka mengalami kekalahan dengan skor yang diraih adalah 6-21 18-21 dalam waktu 43 menit.
Indonesia vs Korea Selatan 2-1 - Tunggal Putri
Ester Nurumi menghadapi Kim Ga Ram dengan sangat ketat dan seru dalam 3 set. Skor kemenangan yang diraih adalah 20-22 21-16 21-12 dalam waktu 67 menit.
Indonesia vs Korea Selatan 2-2 - Ganda Putri
Lanny Tria / Ribka Sugiarto menghadapi  / Jeong Na Eun / Kong Hee Yong dengan sangat ketat dan seru dalam 2 set. Sayangnya mereka mengalami kekalahan dengan skor yang diraih adalah 15-21 14-21 dalam waktu 35 menit.
Indonesia vs Korea Selatan 3-2 - Tunggal Putri
Komang Cahya menghadapi Kim Min Sun dengan sangat ketat dan seru dalam 3 set. Skor kemenangan yang diraih adalah 17-21 21-16 21-19 dalam waktu 69 menit.
Kemungkinan Ukir Sejarah Baru di Piala Thomas dan Uber
Keberhasilan tim beregu Indonesia menebus babak final Piala Thomas dan Uber bersamaan membuat momen 26 tahun terulang lagi.
Tepatnya tahun 1998, Indonesia berhasil masuk final baik dari beregu putra dan putri. Sayangnya di edisi tersebut, tim Uber hanya meraih perak karena kalah atas China.
Selain itu, kemungkinan terulangnya momen tahun 1996 bisa diulang di tahun ini. Saat itu, Indonesia berhasil mengkawinkan medali emas di Piala Thomas dan Uber.
Namun, ada hal yang lebih epik lagi apapbila momen 28 tahun tersebut terulang lagi tahun ini. Bila mereka bisa mengalahkan Tuan Rumah, Cina di kandang mereka sendiri, itu akan menjadi sejarah baru bagi Indonesia.
Semangat untuk Timnas Indonesia semoga diberikan yang terbaik di Piala Thomas dan Uber 2024!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H