Mohon tunggu...
Info dari Saya
Info dari Saya Mohon Tunggu... Programmer - Sedang Belajar Menulis

Tema nya bakal random tapi bakal banyak tentang Bola dan Entertainment

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Belajar Tajwid dan Makharijul Huruf untuk Tingkatkan Skill Mengaji

3 April 2023   14:42 Diperbarui: 3 April 2023   14:58 1717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : kompas.com

Bulan Ramadan tak hanya dikenal sebagai bulan puasa bagi umat muslim, tetapi juga dikenal sebagai bulan nya Al Quran. Hal ini karena Al Quran turun pertama kali ke bumi pada tanggal 17 Ramadhan.

Karena membaca Al Quran harus dengan tajwid dan makhrijul huruf yang pas, maka Ramadhan ini bisa jadi momen untuk belajar agar lebih baik lagi cara membacanya. Bacaan tajwid yang dipelajari untuk mengasah lagi atau bahkan untuk mempelajari hal baru.

Misalnya di dalam bacaan Al Fatihah. Bagaimana penerapan huruf Ra yang dibaca tebal (Tafkhim), huruf yang dibaca panjang sesuai dengan harakat dan hukum nya (Mad), nun mati dibaca jelas (izhar), nun mati dibaca masuk ke hidung seperti dengung (idgham) dan lainnya.

Untuk bahan ajar yang bersifat komunikatif dan menarik, sebenarnya sudah banyak baik di Youtube dan Instagram. Selain itu, juga ada dalam bentuk pesantren kilat untuk mempelajari surat yang umum dibaca seperti Al-Fatihah dan surat pendek.

Dua diantara konten kreator yang menurut saya baik seperti yang ada ditayangan dibawah ini :

@rizkysabroni

TUTORIAL ALFATIHAH PART 2♬ suara asli - rizkysabroni

Demikianlah artikel ini, semoga tak hanya skill duniawi yang bisa ditingkatkan tapi juga skill mengenai akhirat yang bisa ditingkatkan.

Dan sekedar mengingatkan 17 Ramadan jatuh tanggal sabtu 8 April. Ketika hari itu terdapat peristiwa Nuzulul Quran. Akan lebih afdol saja bila membaca Quran dengan skill membaca lebih baik dari pada tahun sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun