Video klip tersebut membawakan nuansa arab. Hal itu terlihat dari para pakaian dipakai semua member kecuali Marsha. Mereka mengenakan pakaian berwarna merah untuk menutupi bagian dada dan paha.
Marsha sendiri mengenakan pakaian berwarna putih dan berganti menjadi coklat dengan pakaian lebih tertutup dibandingkan yang lain.
Koreo dan akting mereka juga semakin mendukung konsep maksud lagu asli yang dari Jepang yaitu adanya perempuan penggoda yang berusaha menggoda perempuan polos kesukaannya agar bisa mendekatinya, bisa dibilang seperti usaha agar bisa jadi pasangan lesbian bila dilihat dari satu sudut pandang.
Musiknya lebih bervariasi lagi aransemennya dibandingkan yang dari aslinya. Tempo yang melambat juga membuat artikulasi member ketika menyanyi lebih jelas. Dengan hal tersebut, komposisi musik semakin kaya dengan sentuhan tambahan nada dan irama dari sebelumnya yang sudah bagus.
Lagu ini merupakan salah satu lagu unit song di tim K (saat ini masuk ke unit song new era dalam sebuah setlist) yang dibawakan ketika JKT48 menyelenggarakan pertunjukkan di theater. Dibawakannya ketika zaman generasi 2 masih banyak menjadi member.
Saat itu, member seperti Sinka Juliani dan Rika Chikano tampil membawakan lagu itu. Dan lagu itu memang juga pernah dibawakan oleh member-member yang ada pada video klip yang baru dikeluarkan JKT48 via Youtube.
Lirik lagu ini ketika dinyanyikan JKT48 cukup berubah adaptasi stigma nya dari yang tadinya "perempuan penggoda - perempuan polos yang saling mencintai menjadi" Â "adik - kakak yang bertemu karena menggemaskan".
Dalam lagu tersebut, biasanya dalam bagian setelah reff dan reff terakhir, ada percakapan yang disebutkan. Dan stigma seperti yang telah disebutkan diatas yang menguatkan ke arah hal tersebut.
Namun, dalam video klip ini tidak ada percakapan yang memperjelas arah lagu, dan terdapat banyak adegan seperti ciuman dengan sangat dekat (intim) membuat pro dan kontra muncul. Hal ini seperti membuat langkah gila yang dilakukan JKT48 ketika menghasilkan karya terbarunya.
