Balapan seri ke-18 MotoGP berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia. Balapan berlangsung sangat seru ketika ditonton. Drama-drama tersaji ketika balapan berlangsung.
Drama pertama adalah ketika balapan tersisa 23 putaran yaitu Fabio Quartararo yang tadinya berada di posisi 5 menjadi posisi 22. Dan puncaknya ketika balapan tersisa 17 putaran dirinya gagal mengakhiri race karena terjatuh.
Kondisi fisik Fabio sendiri aman-aman saja. Namun, hal itu membuat Fabio seperti kena mental karena tekanan menghadapi Francesco Bagnaia (Pecco) yang masih berada di urutan depan.
Drama kedua terjadi ketika pembalap tuan rumah, Jack Miller terjatuh setelah terkena motor dari Alex Marquez ketika balapan tersisa 20 putaran lagi. Miller sendiri terlihat tidak marah kepada Alex ketika dia meminta maaf atas senggolan motornya yang tak disengaja akibat takut tabrakan dengan Luca Marini.
Drama ketiga adalah di sepanjang balapan tersisa dengan pertarungan antara Alex Rins, Marc Marquez, Marco Bezzechi dan Pecco untuk memperebutkan posisi pertama.
Pecco sendiri bisa merebut posisi pertama dari Jorge Martin yang melorot ke posisi kelima dari balapan tersisa 13 putaran. Dan hasil tersebut bertahan hingga putaran terakhir.
Hasil akhirnya adalah Alex Rins berhasil menjuarai seri ke-18 ini. Hasil yang didapat sungguh luar biasa mengingat start yang dimulai dari posisi 10, dan Rins baru meraih posisi pertama di sisa balapan 1 putaran terakhir. Rins sendiri menjadi pembalap ketujuh yang juara di MotoGP musim ini.
Posisi kedua sendiri ditempati Marc Marquez. Hasil ini juga membuat dirinya mencatatkan rekor sebagai 100 kali podium di kompetisi balap tertinggi sepanjang sejarah.
Selain itu, dirinya menyamai capaian legenda Motor, Angel Nieto dengan 139 podium sepanjang karir dan itu menjadi peringkat kelima terbanyak podium sepanjang karir di semua kompetisi balap motor.
Bezzechi yang juga bersaing meraih posisi pertama, akhirnya mendapatkan posisi keempat. Hasil ini sudah cukup untuk membuat dirinya meraih gelar Rookie of the year di MotoGP musim ini.
Pecco sendiri berhasil menduduki peringkat ketiga. Dan hasil ini membuat dirinya berada di peringkat 1 klasemen dengan 233 poin menggeser Fabio Quartararo yang hanya meraih 219 poin. Aleix Espargaro mengutit di peringkat ketiga dengan 206 poin dan Enea Bastianini juga mengutit di peringkat keempat dengan 191 poin.
Dengan tersisa dua balapan yaitu di Sirkuit Sepang dan Sirkuit di Valencia. Keempat pembalap masih mempunyai peluang menjadi juara dunia MotoGP. Pecco dan Fabio masih tetap menjadi yang terkuat untuk meraihnya.
Siapakah yang bakal menjuarai MotoGP musim ini? Kita tunggu saja entah di Sirkuit Sepang pada 23 Oktober dan Sirkuit Ricardo Tormo pada 6 November.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H