Ketika mengetahui hal tersebut, saya langsung mengetahui bahwa hal yang dipakai adalah hukum dalam fisika yaitu sifat tekanan. Tekanan yang dibuat adalah sekecil-kecil yang berasal dari jarak antara orang yang diangkat dan mengangkat cukup jauh.
Hal ini agar benda yang akan diangkat tidak terlalu berat, dan dalam hal ini makin berat benda maka makin besar tekanannya. Kurang lebih seperti gambar dengan jarak antara yang mengangkat dan diangkat yang lebih jauh dari yang ada di gambar.
Saat itu, semua orang yang menonton takjub 4 orang yang badannya jauh dari kata kekar bisa mengangkat orang yang berat badannya tinggi. Padahal saya sendiri merasa paling beratnya serasa hanya 5 kg saja.
Dan akhirnya orang-orang yang menonton yang kebanyakan diantaranya kebetulan juga tetangga, menanyakan semua atraksi tersebut kepada saya. Pertanyaan utama mereka adalah apakah benar air tersebut sakit atau tidak.
Saya sendiri menjelaskan cara kerja atau pembuktian dari atraksi tersebut. Dan saya juga menjelaskan kenapa saya mau ikutan secara dadakan, yaitu karena yang dijual adalah air putih yang wujudnya ada dan memang dianjurkan untuk diminum.
Dan menurut penelitian air yang sudah dibaca Bismillah akan berubah wujud airnya menjadi wujud paling bagus, tetapi susah untuk dibuktinya kepada orang awam dan bisa jadi tidak berhasil untuk menyembuhkan kepada semua orang.
Mungkin karena hal tersebut maka dimunculkan ide untuk melakukan atraksi yang notabene adalah sebuah trik sulap berlandas fisika dan tipuan mata saja agar bisa membuktikan air isi doa tersebut dengan penyajian yang lebih mudah.
Jadi itulah pengalaman saya ketika atraksi promosi air sakti, kalau ada yang mau komen silahkan tulis di kolom komentar. Terima kasih..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H