Mohon tunggu...
Fadhillah Az Zahra
Fadhillah Az Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran yang sedang mempelajari hal baru!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Siapa Bilang Hujan Deras Akan Menjadi Masalah bagi Anak Fikom?

3 Juli 2024   20:00 Diperbarui: 4 Juli 2024   10:48 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panggung Pesta Rakyat Komunikasi 2022. (Foto: Fawwaz M. Aidi)

Fakultas Ilmu Komunikasi merupakan salah satu fakultas di Universitas Padjadjaran yang dikenal memiliki beragam kegiatan dan event dari berbagai bidang setiap tahunnya. Salah satu event yang dikenal bukan hanya oleh mahasiswa Fikom, tetapi banyak mahasiswa Unpad adalah Pesta Rakyat Komunikasi.

Pesta Rakyat Komunikasi adalah sebuah program kerja tahunan Departemen Seni, Budaya, dan Olahraga BEM Kema Fikom Unpad yang menjadi wadah bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi untuk bertanding dalam berbagai bidang, seperti bidang seni, komunikasi, dan olahraga. Tak hanya itu, program kerja ini juga mengangkat budaya Indonesia di lingkungan Fikom Unpad.

Nama Pesta Rakyat Komunikasi atau yang lebih dikenal dengan Perak, mulai naik dan dikenal oleh mahasiswa Unpad pada tahun 2022. Bahkan ada beberapa mahasiswa yang membandingkan Perak dengan salah satu program kerja serupa yang dibuat oleh ormawa lain karena kedua program kerja yang sama-sama mengadakan konser besar pada tahun itu.

Konser besar dengan artis-artis ternama membuat Perak memiliki banyak peminat. Yura Yunita, Nidji, Reality Club, Basboi, The Upstairs, dan Feel Koplo ikut berpartisipasi dalam meramaikan panggung Perak di tahun 2022. Dan pada tahun selanjutnya, ada OKAAY serta Yahya yang hadir menghibur audiens Pesta Rakyat Komunikasi 2023.

Antusias tinggi dalam dua tahun pelaksanaan Perak kemarin pastinya memberikan tekanan bagi panitia pelaksana Perak. Karena menjadi salah satu panitia dalam kedua acaranya, saya pun ikut merasakan hal yang sama. Saya ingin memberikan yang terbaik dalam berjalannya Perak baik di tahun 2022 maupun 2023. Walau ternyata, ada beberapa rintangan dan tantangan yang harus dihadapi, salah satunya hujan deras yang tiba-tiba turun.

Betulkah Jatinangor Mendapatkan 'Berkah' Pada Pelaksanaan Perak?
"Jika hujan adalah rahmat maka setiap tetesnya adalah berkah."  Kalimat tersebut tidak bisa dikatakan relevan dengan panitia Pesta Rakyat Komunikasi 2022. Dengan acara semasif dan sebesar itu, siapa yang tidak panik saat hujan turun? Hujan pada Perak 2022 turun bukan hanya pada hari pelaksanaan, tetapi hujan sudah turun dari hari sebelumnya.

Karena hujan deras yang turun pada hari sebelumnya, pemasangan panggung pun tidak bisa rampung pada linimasa yang sudah ditetapkan sebelumnya. Tidak hanya pemasangan dan persiapan yang terdampak, pelaksanaan Perak pada keesokan harinya pun ikut terpengaruh. Belum lagi pada hari H, hujan lebat kembali terjadi pada siang hari dan menghambat kegiatan seperti sound check dan penjualan tiket. Open gate Pesta Rakyat Komunikasi pun ikut diundur pada hari itu.

Protes datang dari banyaknya penonton Perak pada kala itu, karena lamanya proses yang dilakukan untuk memasuki venue yang saat itu berlokasi di Lapangan Merah PPBS Unpad. Saat acara sudah dimulai pun, hujan kembali turun dan membasahi tanah merah serta Pesta Rakyat Komunikasi itu sendiri.

Hal serupa terjadi kembali pada Perak 2023. Karena biasanya, musim hujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober hingga bulan Maret. Perak 2023 dilaksanakan pada akhir bulan November 2023, tepatnya pada hari Jumat tanggal 24 November. Gerimis mulai terasa pada malam persiapan dan siang hari pelaksanaan Perak kemarin.

Sampai sore hari pun, cuaca masih terlihat mendung dan gerimis masih berlanjut jelang tutupnya masa open gate. Hujan sempat berhenti sesaat, tetapi, pada saat pengumuman pemenang, tiba-tiba hujan deras kembali turun. Sebagai panitia, pikiran saya dan rekan-rekan kerja saya langsung berlarian kesana kemari untuk mencari solusi agar Perak 2023 dapat tetap berjalan.

Gerak Cepat dan Solusi Mengatasi Hujan
Beruntungnya, Pesta Rakyat Komunikasi memiliki panitia dan sumber daya yang solutif. Saya dapat berkata begitu setelah melihat betapa cekatannya para panitia dalam mencari solusi baik kepada internal dan eksternal acara. Sebagai seorang volunteer pada Perak 2022, saya tidak mengambil peran banyak dalam hal ini karena takut salah langkah. Namun, saya memerhatikan apa yang dilakukan oleh panitia lain.

Mereka mengamankan seluruh peralatan dan membiarkan mereka yang terkena kecaman penonton, asal Perak tetap bisa berjalan dengan baik. Baik secara internal maupun eksternal. Saya yakin mereka memikirkan hal ini matang-matang. Selain itu, mereka juga menjual jas hujan dan menghimbau para penonton untuk membawa payung melalui akun media sosialnya.

Panitia Perak juga memberikan keringanan kepada para audiens. Hal ini dapat terlihat dari waktu open gate yang diundur agar para audiens tetap bisa hadir dan tidak melewatkan rangkaian acara Pesta Rakyat Komunikasi.

Setahu saya, Perak 2022 juga berusaha untuk menggunakan pawang hujan sebagai alternatif. Bukan hanya pada tahun 2022, di tahun 2023 pun kami melakukan hal yang sama. Pada saat hujan deras turun di pertengahan acara, saya dan beberapa panitia inti lain mencari cara alternatif untuk menghentikan hujan sementara para audiens diarahkan untuk berteduh.

Memang jatuhnya percaya takhayul, tetapi kami kembali menggunakan pawang hujan. Dan entah mengapa, hujannya berhenti, dan Pesta Rakyat Komunikasi bisa dijalankan kembali dengan lancar hingga malam hari.

Antusiasme Massa Pesta Rakyat Komunikasi

Antrian Masuk yang Membludak Pada Pesta Rakyat Komunikasi 2022. (Foto: Fadhillah Az Zahra)
Antrian Masuk yang Membludak Pada Pesta Rakyat Komunikasi 2022. (Foto: Fadhillah Az Zahra)
Dengan segala drama hujan yang terjadi, puji syukur penonton Pesta Rakyat Komunikasi masih bergelora dan bersemangat mengguncang panggung Perak. Karena suasana yang juga mendukung pada kala itu, bisa saja membuat penonton berpikir, "Kapan lagi ya, menikmati momen seperti ini?"

Penonton saja bisa menghiraukan hujan yang masih turun saat pelaksanaan Perak. Panitia pun akhirnya legowo dengan turunnya hujan tersebut. Mungkin bisa dikatakan berkah, karena Perak tetap lancar dan sukses dengan adanya hujan tersebut. Hujan memang tantangan, tetapi tidak menghalang berjalannya sebuah acara bagi mahasiswa Fikom.

Tahun ini, saya tidak bergabung menjadi panitia Pesta Rakyat Komunikasi. Namun, saya akan memantau berjalannya Perak dalam sudut pandang penonton. Apakah Pesta Rakyat Komunikasi 2024 akan hujan lagi? Bagaimana penanganan panitia kali ini? Kita nantikan bulan November nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun