Mohon tunggu...
fadhillah
fadhillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa di universitas aisyah surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Covid-19 Terhadap Kesehatan Mental Dan Sosial Masyarakat

23 November 2024   15:40 Diperbarui: 23 November 2024   16:10 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyak orang di seluruh dunia menjadi korban dari episode Covid-19 ini, termasuk Indonesia. .Covid-19 berawal dari negara hiasan jendela bambu khususnya wilayah wuhan, penyebaran penyakit Covid-19 sangat cepat dan merenggut banyak nyawa akibat terjangkitnya penyakit Corona ini. Infeksi ini ditemukan di Wuhan pada akhir bulan Desember 2019, selanjutnya episode penyakit ini disebut "Covid-19". Organisasi Kesejahteraan Dunia (WHO) menamakan infeksi ini Extreme Intense Respiratory Disorder Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) dan nama penyakitnya disebut Infeksi Virus Corona (Covid-19).

Dampak meluasnya COVID-19 tidak hanya dirasakan di bidang kesejahteraan masyarakat saja, namun juga mengganggu kondisi keuangan, pendidikan dan kehidupan sosial di Indonesia. meluasnya hal ini telah mendorong beberapa pemerintah daerah untuk menerapkan pendekatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berdampak pada pembatasan kegiatan masyarakat lainnya, seperti keuangan, pendidikan dan kegiatan sosial lainnya. Kemunduran dalam berbagai kegiatan telah mempengaruhi kondisi keuangan masyarakat, khususnya masyarakat yang tidak mampu dan tidak mampu. Namun pengaturan ini berdampak pada perekonomian masyarakat di Indonesia dengan menghambat pertumbuhan mereka, menyebabkan banyak pekerja diberhentikan atau diberhentikan oleh perusahaan karena alasan menutupi kerugian yang semakin besar. Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah telah melakukan sejumlah pendekatan untuk mengatasi penyebaran COVID-19 dan mempertimbangkan dampak sosial dan finansial yang ditimbulkannya. dalam hal apa pun, penting untuk menyaring dan menilai pelaksanaan berbagai pengaturan ini untuk menentukan tingkat kecukupannya. masyarakat koordinat didasarkan pada pemahaman individu-individunya terhadap nilai-nilai kemasyarakatan tertentu yang mampu menyelesaikan perbedaan-perbedaan, sehingga menjadikan masyarakat dianggap seperti kerangka koordinat berguna dalam penyesuaian. Jadi, masyarakat mungkin merupakan suatu susunan kerangka sosial yang saling berhubungan dan saling subordinat (Grathoff, 2000). Dalam pandangan ini, yang paling penting adalah bagaimana orang menghasilkan kegembiraan dan membangun diri mereka di tempat yang dianggap "sempurna". dalam kerangka stratifikasi, hal ini dapat diolah menjadi dua persoalan. Bagaimana masyarakat membangkitkan orang-orang yang tepat untuk mengisi posisi tertentu? Pada titik ini, setelah orang tersebut menduduki posisi tersebut, apa langkah lain yang dapat dilakukan untuk mendorong mereka memenuhi kebutuhan vitalnya? dalam konteks ini, kapasitas disinggung sebagai latihan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kerangka kerja. Ada empat syarat yang harus dipenuhi agar masyarakat dapat bekerja secara ideal. dia menyebut empat susunan itu AGIL. aGIL adalah kependekan dari Adaptasi, Tujuan, Prestasi, Integrasi, dan Ketidakaktifan. 

Dalam rangka meneruskan penghidupan, masyarakat harus melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut:

1. Penyesuaian (Adaptasi):

Kerangka kerja harus mampu menyesuaikan diri dengan keadaan luar yang mendesak. Kerangka kerja tersebut harus bersinergi dengan lingkungannya dan menyesuaikan dengan kebutuhannya.

2. Pencapaian Tujuan:

Suatu kerangka kerja harus mampu menetapkan dan secara efektif mencapai tujuan mendasarnya.

3. Integrasi:

Kerangka kerja diperlukan untuk mengontrol bagaimana bagian-bagian tersebut terhubung satu sama lain sebagai komponen total.

4. Ketidakaktifan (pemeliharaan pola):

Suatu kerangka kerja harus memberikan pertimbangan yang besar terhadap dukungan desain, baik dalam hal memberikan dukungan, mempertahankan dan membuat kemajuan dalam inspirasi individu, dan desain sosial yang membentuk dan mendukung inspirasi tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun