"Saya ingin mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga mengaplikasikan bahasa Inggris dalam keadaan situasional. Dengan begitu, pembelajaran akan terasa lebih hidup dan memberi manfaat nyata," ungkap Saeful menjabarkan misi utamanya.Â
Bukan tanpa rintangan, namun Saeful tetap semangat menghadapi setiap tantangan dalam mengajar. Dari persiapan materi hingga mengendalikan suasana kelas, ia lalui dengan kesabaran. Kritik justru dianggapnya sebagai motivasi untuk terus memperbaiki diri.
Di luar tugas mengajar, Saeful juga aktif menghasilkan berbagai karya ilmiah bermanfaat yang telah dipublikasikan seperti jurnal. Beberapa penelitiannya tentang perkembangan bahasa anak dan komunikasi remaja saat bermain game banyak dirujuk oleh pihak lain berkat kualitasnya.
Kedekatan dengan mahasiswa menjadi perhatian utama bagi Saeful. Caranya tak lain dengan mengajak saling belajar, berkomitmen menerapkan bahasa Inggris, dan membangun rasa percaya diri para mahasiswanya. Semua upayanya itu membuktikan dedikasi tak terbatas Saeful sebagai seorang dosen.
Keterlibatannya dalam berbagai aktivitas penelitian dan publikasi ilmiah merupakan bukti nyata dari komitmennya untuk terus berbagi ilmu sebagai seorang pendidik sejati. Karya-karyanya banyak dirujuk dan diakui kredibilitasnya.
Mengabdi sebagai dosen bukan sekedar menjalankan profesi bagi Saeful Anwar, tetapi merupakan upaya mulia untuk mentransfer ilmu pengetahuan dalam rangka mencetak generasi masa depan yang cerdas, terampil, serta berkarakter kuat. Dengan memegang prinsip "Belajar Tanpa Henti", dedikasinya dalam mengajar seakan tak terbatas, menyalurkan energi positif yang mengalir deras bagi kemajuan setiap mahasiswa dan lingkungan di sekitarnya.
Pesannya untuk generasi muda adalah terus berjuang, percaya diri, menerapkan ilmu, dan tinggalkan hal negatif demi meraih kesuksesan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
