Memperingati Hari Lahir Pancasila Bersama KA Bandara BIAS

Beberapa hari yang lalu yaitu pada hari Selasa 1 Juni 2021, Saya mencoba kembali Kereta Api Bandara Internasional Adisoemarmo atau yang biasa disebut dengan KA BIAS setelah setahun yang lalu terakhir saya mencobanya. 

Pada hari itu saya berencana ingin mencoba KA Bandara Adisoemarmo (BIAS) dari Solo Balapan menuju Bandara Internasional Adisoemarmo. Saya berangkat dari stasiun Solo Balapan dengan jadwal keberangkatan pukul 06.46. 

Pada saat itu, saya datang agak mepet dengan jadwal keberangkatannya dan langsung membeli tiket di loket KA BIAS yang berada di Sky Bridge Stasiun Solo Balapan. 

Setelah saya membeli tiket, saya langsung memasuki kereta tersebut dan memilih tempat duduk secara bebas karena saat itu hanya beberapa penumpang saja di dalam KA BIAS persis seperti pada saat saya mencoba kereta ini setahun yang lalu.

Perjalanan KA Bandara Adisoemarmo (BIAS) dari Stasiun Solobalapan menuju Stasiun Bandara Internasional Adisoemarmo ini menempuh waktu sekitar 40 menit dan memiliki dua stasiun pemberhentian yaitu Stasiun Kadipiro dan tujuan akhir Stasiun Bandara Internasional Adisoemarmo. 

Selepas berangkat dari Stasiun Kadipiro, KA BIAS berjalan bersebelahan langsung dengan tol, sehingga menjadikan pemandangan yang unik saat naik kereta ini. Setelah sampai di stasiun tujuan akhir Bandara Internasional Adisoemarmo, Saya kemudian keluar dari kereta tersebut dan check in kembali untuk menaiki kereta yang sama menuju Stasiun Klaten. 

Karena KA Bandara Adisoemarmo (BIAS) ini memiliki tujuan Klaten - Bandara Internasional Adisoemarmo PP. Saya langsung check in karena saat diperjalanan tadi saya sudah memesan tiket terlebih dahulu secara online melalui aplikasi KAI Accses. 

Saat check in, keadaan stasiun bandara cukup sepi . Kemudian saya segera naik kembali ke kereta BIAS untuk melanjutkan perjalan menuju tujuan akhir Stasiun Klaten.  

Saya berangkat dari Stasiun Bandara Internasional Adisoemarmo pukul 07. 13 dengan menempuh waktu perjalan sekitar 60 menit. 

Dalam perjalanan KA BIAS dari Stasiun Bandara Internasional Adisoemarmo menuju Stasiun Klaten, kereta ini memiliki empat stasiun pemberhentian yaitu Stasiun kadipiro, Solobalapan, Purwosari dan tujuan akhir yaitu Stasiun Klaten.

dokpri

Sesampainya di Stasiun Klaten pada pukul 08:12, Saya kemudian langsung check in kembali untuk menaiki kereta yang sama menuju Stasiun Solo Balapan. 

Kereta Api Bandara Internasional Adisoemarmo kemudian berangkat dari Stasiun Klaten pukul 08.24 dan menempuh waktu perjalanan sekitar 34 menit dengan dua stasiun pemberhentian, yaitu stasiun purwosari dan stasiun tujuan akhir saya Stasiun Solo balapan.

Karena pada waktu itu bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila yaitu tanggal 1 Juni 2021, Maka perjalanan kereta api pada hari itu memutar dan menyanyikan bersama lagu indonesia raya dan garuda pancasila. 

Termasuk salah satunya KA Bandara Internasional Adisoemarmo. Di tengah perjalanan dari Stasiun Klaten menuju Stasiun Solo Balapan, Kondektur menyampaikan kepada seluruh penumpang melalui pengeras suara untuk berdiri dan bersiap untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Garuda pancasila. 

Kemudian dengan dipimpin kondektur serta petugas KAI lainnya, para penumpang kemudian mulai menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kemudian dilanjutkan lagu garuda pancasila yang diputar oleh petugas. Tampak para penumpang menyanyikan lagu dengan semangat dan penuh rasa bangga. 

Setelah selesai, Seluruh penumpang dipersilahkan untuk duduk kembali di tempat masing-masing oleh kondektur KA BIAS. Kegiatan ini bertujuan agar mengembangkan rasa nasionalisme kepada para penumpang. 

Ini merupakan pengalaman pertama saya memperingati Hari Lahir Pancasila di dalam kereta api.  Beberapa lama kemudian akhirnya saya tiba di stasiun solo balapan pada pukul 08.58

Kereta yang saya naiki saat perjalanan baik dari stasiun Solo Balapan - Bandara Internasional Adisoemarmo menggunakan rangkaian KA Prameks yang dulu sering digunakan melayani penumpang Solo-Jogja sebelum adanya KRL. 

Dalam satu rangkaian kereta BIAS terdiri dari 5 kereta yang cukup bersih, nyaman, dan tersedia toilet juga pada gerbong tertentu. Petugasnya juga sangat ramah dalam melayani penumpang selama perjalanan. 

Untuk tarif KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) bervariarif, Tergantung dari tujuan yang ingin dituju. Menurut aplikasi KAI Accses, Tarif KA BIAS dari Stasiun Klaten - Stasiun Solo Balapan maupun sebaliknya, sebesar Rp. 8000 dan dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo - Stasiun Solo Balapan maupun sebaliknya, sebesar Rp. 7000.

Namun, jika melakukan perjalanan penuh dari Stasiun Klaten - Stasiun Bandara Adi Soemarmo maupun sebaliknya, dikenakan tarif sebesar Rp. 15.000. Tiket dan jadwal KA bandara BIAS ini bisa dilihat melalui aplikasi KAI Accses.

Saat Pandemi covid 19 seperti sekarang, masih jarang masyarakat yang menggunakan Kereta Api Bandara Internasional Adisoemarmo (BIAS) sebagai moda transportasi sehari-hari. 

Selama perjalanan saya baik dari Stasiun Solo Balapan - Stasiun Bandara maupun Stasiun Bandara - Klaten dan terakhir dari Stasiun Klaten kembali ke Solo Balapan hanya beberapa penumpang saja yang ada di dalam KA BIAS ini.  

Semoga saja pandemi segera berakhir seiring berjalannya waktu dan Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) bisa kembali ramai sehingga dapat membantu memudahkan mobilitas masyarakat dari Stasiun Klaten maupun Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo atau sebaliknya. 

Pada saat naik KA BIAS dianjurkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak selama masih masa pandemi. 

Dalam rangkaian kereta juga tersedia hand sanitizer dan marka silang di tempat duduk penumpang agar tetap menjaga jarak saat berada di dalam kereta api.