Mohon tunggu...
Fadhil Ismail P
Fadhil Ismail P Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya seorang penggemar Kereta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030067

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Setahun Berdinas, Bagaimana Minat Masyarakat terhadap KA BIAS Saat Ini?

6 Maret 2021   10:45 Diperbarui: 11 Maret 2021   14:14 1472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring berkembangnya zaman, Moda transportasi umum semakin maju dan beraneka ragam terutama transportasi umum seperti kereta api. Kereta api melakukan perkembangan terhadap lintas keretanya untuk mempermudah akses masyarakat terutama dari bandara menuju stasiun maupun sebaliknya, 

Dengan waktu tempuh perjalanan yang pasti, tanpa macet, nyaman dan aman. Maka dari itu Pada tanggal 29 Desember 2019 PT Kereta Api Indonesia (KAI) meresmikan kereta api yang menghubungkan antara Stasiun Solo Balapan dengan Stasiun Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) yaitu KA BIAS.

Pada tanggal 21 Februari 2020 Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) ini, resmi diperpanjang relasinya menjadi Stasiun Klaten - Stasiun Solo Balapan - Stasiun Bandara Adi Soemarmo PP. 

Dengan rincian stasiun pemberhentian yaitu: Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Kadipiro, dan Stasiun Bandara Internasional Adi Soemarmo.

Selain itu, Untuk Perjalanan KA BIAS sendiri memiliki total 34 perjalanan yaitu relasi Bandara Adi Soemarmo - Klaten ada 22 perjalanan, Solo Balapan - Klaten 2 perjalanan dan Bandara Adi Soemarmo -Solo Balapan 10 perjalanan. 

Sedangkan jadwal keberangkatan KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo - Klaten paling pagi dari bandara pukul 04.59. sementara keberangkatan paling akhir dari Bandara Adi Soemarmo - Klaten pukul 21.01 dan pukul 22.58 dari Bandara Adisoemarmo - Solo Balapan.

Kemudian keberangkatan dari Klaten menuju Bandara Adi Soemarmo paling pagi pukul 05.35 sementara terakhir pukul 18. 36. Selain itu, jika dari Stasiun Solo Balapan - Bandara Adi Soemarmo paling pagi pukul 04.25 dan keberangkatan terakhir pukul 22.27.

Untuk tarif KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) bervariarif, Tergantung dari tujuan yang ingin dituju. Menurut aplikasi KAI Accses, Tarif KA BIAS dari Stasiun Klaten - Stasiun Solo Balapan maupun sebaliknya, sebesar Rp. 8000 dan dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo - Stasiun Solo Balapan maupun sebaliknya, sebesar Rp. 7000. 

Namun, jika melakukan perjalanan penuh dari Stasiun Klaten - Stasiun Bandara Adi Soemarmo maupun sebaliknya, dikenakan tarif sebesar Rp. 15.000. Tiket dan jadwal KA bandara BIAS ini bisa dilihat melalui aplikasi KAI Accses.

Rangkaian keretanya sendiri pada awal peresmiannya, menggunakan rangkaian ex KA Solo Ekspres yang sebelumnya melayani lintas Solo Balapan-Yogyakarta-Kutoarjo PP. 

Namun, saat ini Kereta Api Bandara BIAS lebih sering memakai rangkaian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) yang terkadang juga digunakan oleh Kereta Api Prameks.

Masyarakat awalnya sangat antusias dengan adanya Kereta Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) ini, Tetapi semakin kesini justru berbading sebaliknya. 

Terbukti pengalaman saya saat pertama kali mencoba kereta tersebut pada awal peresmiannya sekitar bulan Januari 2020, Pada saat itu KA BIAS masih dengan relasi hanya Solo Balapan- Bandara Adi Soemarmo dan tiketnya pun masih bertarif Rp. 0. 

Saya mencoba kereta tersebut sekitar pukul 08.00 pagi dengan keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Bandara Internasional Adi Soemarmo. 

Antusias masyarakat sendiri di Stasiun Solo Balapan cukup lumayan banyak, Apalagi tarifnya Rp. 0. Walaupun banyak masyarakat yang ingin mencoba  Kereta Bandara tersebut pada saat itu, Untungnya saya masih bisa mendapatkan tiket dan langsung diperbolehkan masuk ke dalam kereta.

Namun, saat ingin kembali dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo menuju Stasiun Solo Balapan, saya tidak mendapatkan tiket sama sekali dan tidak sedikit juga penumpang KA BIAS dari Stasiun Solo Balapan tujuan Stasiun Bandara Adi Soemarmo yang ingin kembali lagi ke Stasiun Solo Balapan tetapi tidak mendapatkan tiket. 

Karena antusias masyarakat di sekitar Stasiun Bandara Adi Soemarmo juga sangat luar biasa sekali hingga sampai mengular panjang. Padahal, saat itu saya segera keluar dari kereta BIAS begitu tiba di Stasiun Bandara Adi Soemarmo agar mendapatkan tiket balik. 

Akhirnya, mau tidak mau para penumpang KA BIAS yang tidak mendapatkan tiket untuk balik ke Stasiun Solo Balapan mencari alternatif transportasi lain, salah satunya dengan menaiki Bus Batik Solo Trans (BST).

Setelah beberapa lama kemudian, Saya kembali mencoba Kereta Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) saat satu hari setelah relasinya ditambah hingga ke Stasiun Klaten, yaitu pada tanggal 22 Februari 2020, 

Dengan tarif tiket yang masih sama yaitu Rp 0. Walaupun relasinya ditambah hingga Stasiun Klaten, kali ini saya memilih untuk berangkat dari salah satu stasiun pemberhentiannya, yaitu Stasiun Purwosari Solo karena dekat dengan rumah. 

Pada saat itu saya berangkat dari stasiun Purwosari pukul 06.04 dan di jadwalkan sampai di Stasiun Bandara Adi Soemarmo pukul 06.32. Ternyata, situasinya berbeda sekali dari pengalaman yang saya ceritakan sebelumnya. 

Karena kali ini keretanya datang dari Stasiun Klaten tidak membawa penumpang sama sekali, yang naik dari Stasiun Purwosari pun juga hanya 3 penumpang. Sehingga, dari Stasiun Purwosari menuju Stasiun Solo Balapan hanya 3 penumpang saja dalam satu rangkaian kereta. Baru ketika sampai di Stasiun Solo Balapan, 

Ada beberapa penumpang yang naik. Mungkin pada saat itu terlalu pagi sehingga masih sedikit penumpang yang ingin menaiki kereta tersebut.

Saat ini pun, Kereta Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) masih cenderung sepi penumpangnya. Menurut Kepala Stasiun KA Bandara, Helly Indrayanto, okupansi memang masih jauh dari normal, 

Jumlah penumpang KA BIAS rata-rata sebanyak 30 - 40 orang per hari. Karena KA ini juga baru beroperasi kembali pada awal Januari 2021 setelah berhenti beroperasi sejak Maret 2020 karena pandemi Covid-19. 

Semoga saja sering berjalannya waktu, Pandemi cepat berakhir dan Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) bisa kembali ramai dan membantu memudahkan mobilitas masyarakat dari Stasiun Klaten ataupun Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo maupun sebaliknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun