Di Indonesia secara umum mulai mengajarkan puasa pada usia 6 hingga 7 tahun. Atau lebih spesifiknya adalah ketika anak menjelang masa pubertas.Tetapi hal diatas tetap disesuaikan dengan kemampuan anak masing-masing, karena usia anak mulai belajar puasa tergantung dari kesiapan orang tua dan si anak itu sendiri.
Pada umumnya, anak diusia 6 hingga 7 tahun termasuk kedalam usia pertumbuhan anak yang membutuhkan gizi dan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Maka orang tua diharapkan tetap memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi anak dalam sehari, yaitu dengan mengontrol asupan makanan pada waktu sahur dan pada waktu berbuka puasa.
4. Menerapkan secara bertahap
Menerapkan puasa pada anak dimulai secara bertahap agar anak bisa beradaptasi menyelesaikan dengan kemampuannya. Misal tahap awal dimulai dengan setengah hari, jika anak sudah dirasa sanggup beradaptasi maka bisa diperpanjang durasi puasanya sampai dengah full 13 jam.Â
Mendidik anak berpuasa di bulan ramadhan untuk pertama kalinya tentu membutuhkan kesabaran dan kedisiplinan yang baik, sebagai orang tua perlu diperhatikan agar tidak memaksakan anak.Â
Jika anak masih merasa kurang nyaman dalam menjalani puasa yang bertahap, janganlah memaksakan anak untuk lanjut ke tahap selanjutnya apalagi memarahinya.
5. Memberikan reward
Ketika anak sudah mampu berpuasa full 13 jam dalam sehari alangkah baiknya sebagai orang tua memberikan reward atau hadiah yang ditujukan kepada anak atas pencapaiannya mampu berpuasa.
Hal tersebut diharapkan mampu memberikan tambahan semangat untuk anak agar dapat melanjutkannya hingga bulan ramadhan selesai dan bersemangat untuk melakukan puasa lagi di bulan ramadhan tahun berikutnya.
Itulah beberapa tips yang dapat orang tua terapkan kepada anak dalam mengajarkan puasa di bulan ramadhan.