Selain itu, ada beberapa nasihat dan prinsip yang kurang relevan atau sulit diterapkan, terutama bagi orang dewasa yang baru memulai karir dan belum memiliki penghasilan besar. Misalnya, buku ini menyarankan bahwa keputusan terbaik adalah memiliki rumah sendiri daripada menyewa. Namun, tidak semua orang mampu membeli atau mencicil rumah dengan pendapatan yang mereka miliki saat ini, sehingga menyewa menjadi satu-satunya pilihan yang realistis bagi banyak orang.
Penutup
Terlepas dari kekurangan yang ada, buku ini tetap memiliki banyak pesan dan prinsip-prinsip manajemen finansial yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini sangat cocok bagi pembaca yang masih kesulitan dan baru memulai belajar mengelola keuangan.
Salah satu nasihat yang sangat penting yaitu untuk menarik keberuntungan dengan cara memanfaatkan berbagai peluang. Penulis mengungkapkan bahwa tindakan akan mengantarkan kita melangkah maju menuju keberhasilan. Selain itu, penting untuk mengikuti beberapa saran, seperti menghindari utang, terutama utang konsumtif yang sebenarnya tidak diperlukan. Untuk meningkatkan kemampuan, kita juga perlu terus meng-upgrade diri, misalnya dengan mengikuti kelas profesional atau seminar. Langkah ini dapat membantu meningkatkan kinerja dan membuka peluang kenaikan pendapatan. Selain itu, menjalin relasi dengan para ahli keuangan juga bermanfaat untuk mendiskusikan rencana keuangan dan memastikan bahwa strategi yang diambil sudah tepat.
"The Richest Man in Babylon" karya George S. Clason adalah bacaan penting bagi siapa pun yang ingin memahami dasar-dasar keuangan pribadi. Melalui cerita-cerita inspiratif yang sarat kebijaksanaan, buku ini menyampaikan pelajaran yang relevan dan praktis untuk diterapkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
