Transvetisme, merupakan kondisi dimana individu merasakan kepuasan seksual dengan berpenampilan seperti lawan jenis atau cross-dressing.
Fetisisme, merupakan kondisi dimana individu merasakan gairah seksual pada benda mati seperti pakaian (bra, celana dalam, kaus kaki, dan sebagainya).Â
Apa penyebab Parafilia?
Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab seseorang mengidap Parafilia. Namun, ada beberapa faktor penyebab yang membuat seseorang berpeluang mengidap Parafilia, di antaranya:
- Pola asuh orang tua yang permisif (tidak ada komunikasi dua arah antara anak dan orangtua)
- Ibu yang terlalu dominan dalam pengasuhan
- Orangtua yang tidak memberikan pendidikan seks kepada anak
- Lingkungan bermain, belajar, dan masyarakat yang mendukung untuk berkembangnya penyimpangan seksual
- Memiliki pengalaman menjadi korban pemerkosaan atau pelecehan seksual
- Penggunaan alkohol dan obat-obat terlarang
Bagaimana upaya pencegahan Parafilia?
Ada beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah individu mengidap Parafilia. Langkah sederhana yang dapat kita lakukan yaitu:
- Â Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak
- Peran orang tua sebagai pendamping, pendidik, dan pemantau dalam pendidikan seks kepada anak
- Menghindari media sosial yang mengandung unsur pornografi dan pornoaksi
- Tidak mengonsumsi alkohol dan obat-obat terlarang
- Â Menambah wawasan tentang aktivitas seksual yang sehat serta memilih lingkungan belajar dan bermain yang mendukung untuk kegiatan positif
Apakah Parafilia dapat diobati?
Parafilia dapat ditangani melalui kombinasi antara terapi dan pengobatan. Terdapat beberapa terapi yang direkomendasikan untuk penderita Parafilia, seperti perilaku kognitif, terapi kelompok, program 12 langkah untuk kecanduan, rekondisi orgasmik, dan terapi hormon. Sementara jenis obat yang digunakan biasanya berupa antidepresan. Terapi dan pengobatan ini digunakan untuk mengubah pola gairah dan perilaku serta menurunkan dorongan seksual, sehingga individu dapat mengurangi kebiasaannya agar tidak terulang lagi.
Pengetahuan yang lebih baik tentang Parafilia merupakan kunci untuk mengurangi stigma yang melekat pada individu yang menderita gangguan ini. Pentingnya pemahaman tentang Parafilia tidak hanya memberikan kesadaran akan risiko perilaku seksual yang tidak sehat, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mampu mendukung mereka yang memerlukan bantuan profesional. Kesehatan mental adalah perjalanan yang membutuhkan kesabaran dan dukungan. Membuka diri pada bantuan profesional adalah langkah besar untuk mengatasi stigma dan upaya cerdas dalam perawatan diri yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H