Mohon tunggu...
Fadhilah Utami
Fadhilah Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jambi

Mahasiswi Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menguak Parafilia: Ini 8 Jenis Gangguan Seksual yang Wajib Kamu Ketahui!

6 Desember 2023   16:51 Diperbarui: 6 Desember 2023   17:00 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transvetisme, merupakan kondisi dimana individu merasakan kepuasan seksual dengan berpenampilan seperti lawan jenis atau cross-dressing.

Fetisisme, merupakan kondisi dimana individu merasakan gairah seksual pada benda mati seperti pakaian (bra, celana dalam, kaus kaki, dan sebagainya). 

Apa penyebab Parafilia?

Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab seseorang mengidap Parafilia. Namun, ada beberapa faktor penyebab yang membuat seseorang berpeluang mengidap Parafilia, di antaranya:

  1. Pola asuh orang tua yang permisif (tidak ada komunikasi dua arah antara anak dan orangtua)
  2. Ibu yang terlalu dominan dalam pengasuhan
  3. Orangtua yang tidak memberikan pendidikan seks kepada anak
  4. Lingkungan bermain, belajar, dan masyarakat yang mendukung untuk berkembangnya penyimpangan seksual
  5. Memiliki pengalaman menjadi korban pemerkosaan atau pelecehan seksual
  6. Penggunaan alkohol dan obat-obat terlarang

Bagaimana upaya pencegahan Parafilia?

Ada beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah individu mengidap Parafilia. Langkah sederhana yang dapat kita lakukan yaitu:

  1.  Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak
  2. Peran orang tua sebagai pendamping, pendidik, dan pemantau dalam pendidikan seks kepada anak
  3. Menghindari media sosial yang mengandung unsur pornografi dan pornoaksi
  4. Tidak mengonsumsi alkohol dan obat-obat terlarang
  5.  Menambah wawasan tentang aktivitas seksual yang sehat serta memilih lingkungan belajar dan bermain yang mendukung untuk kegiatan positif

Apakah Parafilia dapat diobati?

Parafilia dapat ditangani melalui kombinasi antara terapi dan pengobatan. Terdapat beberapa terapi yang direkomendasikan untuk penderita Parafilia, seperti perilaku kognitif, terapi kelompok, program 12 langkah untuk kecanduan, rekondisi orgasmik, dan terapi hormon. Sementara jenis obat yang digunakan biasanya berupa antidepresan. Terapi dan pengobatan ini digunakan untuk mengubah pola gairah dan perilaku serta menurunkan dorongan seksual, sehingga individu dapat mengurangi kebiasaannya agar tidak terulang lagi.

Pengetahuan yang lebih baik tentang Parafilia merupakan kunci untuk mengurangi stigma yang melekat pada individu yang menderita gangguan ini. Pentingnya pemahaman tentang Parafilia tidak hanya memberikan kesadaran akan risiko perilaku seksual yang tidak sehat, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mampu mendukung mereka yang memerlukan bantuan profesional. Kesehatan mental adalah perjalanan yang membutuhkan kesabaran dan dukungan. Membuka diri pada bantuan profesional adalah langkah besar untuk mengatasi stigma dan upaya cerdas dalam perawatan diri yang optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun