Perang yang bukan arti sesungguhnya melainkan ajang silaturahim antar umat beragama bahkan antar etnis yg berbed, muslim lombok dan hindu bali.Â
Inilah miniatur bhinneka tunggal ika yang nampak jelas di Lombok.Â
Pemuda-pemudi Indonesia, khususnya di Pulau Lombok wajib mengenal kembali budayanya yg kental dalam mengajarkan nilai moderasi beragama dan toleransi di dalamnya.
Pengenalan moderasi beragama selanjutnya juga dapat kita temui dalam kebudayaan wayang kulit Lombok.
Wayang kulit lombok banyak menceritskan cerita islam dan sejarah kerajaan di lombok dan bali ada juga jawa. Di dalamnya juga diselipkan nilai-nilai toleransi dan sikap moderat.
Wayang kulit sudah melalang buana bukan hanya di negerinya, namun menembus kancah internasional, contohnya sudah sapai australia dan telah diakui oleh unnesce sebagai peninggalan kebudayaan Indonesia.
Kita wajib bangga dan melestarikan budaya-budaya ini dan melestarikan pula nilai-nilai moderasi beragama yang diajarkan ulama dan pendahulu negeri kita tercinta ini.
Salam moderasi !! Salam budaya nusantara !!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H