Salah satu perangkat pembelajaran yang paling penting adalah media pembelajaran. Media pembelajaran menjadi alat bantu siswa dalam belajar yang juga berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Saat ini, media pembelajaran mengalami pembaharuan dengan mengedepankan teknologi informasi.media pembelajaran berbasis teknologi ini tidak hanya mengasah ilmu pengetahuan siswa saja, tetapi dapat mengasah kreativitas dan kolaboratif siswa.Â
Sejalan dengan tuntutan pembelajaran di abad 21 agar meningkatkan kreativitas dan kolaborasi siswa selama pembelajaran berlangsung. Hal ini juga sesuai dengan kurikulum saat ini yang beruoaya meningkatkan siswa untuk berpikir High Order Thinking Skill yang mana berpikir kreatif dan kolaboratif termasuk di dalamnya serta mengacu pemanfaatan perkembangan teknologi. Dengan demikian tidak hanya memanfaatkan media berupa buku tema atau guru yang berceramah selama pembelajaran, tapi membantu siswa mencapai kompetensi dasar pembelajaran yang ditentukan melalui pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi yang tepat.
Aplikasi Canva merupakan aplikasi yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran berbasis teknologi yang dapat mengusung kegiatan pembelajaran berpikir kreatif dan kolaboratif, disertai manfaat lainnya yang didapatkan. Sebagaimana yang dilakukan siswa kelas 6B SDN Beusi I yang berada di Desa Beusi, Ligung – Majalengka. Pada hari Kamis (30/03) selama pembelajaran tematik dengan muatan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan memanfaatkan aplikasi canva. Dimana kompetensi dasar dari pembelajaran tematik tersebut terkait penyajian informasi dalam bentuk infografis dengan materi kelestarian lingkungan. Sehingga siswa melakukan tugas proyek penyajian informasi berbentuk infografis tentang kelestarian lingkungan melalui Canva. Dengan memanfaatkan aplikasi Canva mampu meningkatkan berpikir kreatif siswa dengan dukungan berbagai fitur. Proyek ini juga berbasis kolaboratif sehingga siswa aktif berbagi ide dan pendapat. Penggunaan canva ini pertama kalinya dilakukan oleh siswa. Tentunya, pada awalnya siswa banyak bertanya terkait fitur karena khawatir salah klik dan sebagainya, tapi hal tersebut dapat teratasi dengan lancar.
Selama penelurusan melalui pengamatan selama kegiatan dan obrolan ringan, tenyata banyaknya visualisasi seperti icon-icon membuat siswa merasa menyenangkan saat belajar karena adanya beragam icon. Akan tetapi, mereka juga diingatkan dan menyadari penggunaan visualisasinya harus sesuai dengan isinya. Mereka merasa meskipun pernah membuat peta pikiran tapi itu secara manual tanpa menggunakan aplikasi atau berbasis teknologi, rasanya berbeda karena ketika membuat secara manual untuk memvisualisasikan dan mengkomunikasikan isi dengan icon yang tepat itu sulit karena pasti gambar sendiri akan kurang bagus dilihat.
Melalui penggunaan canva selama pembelajaran memberikan siswa tantangan dan kesulitan tersendiri agar tercipta kesesuaian unsur visual dan isinya untuk memudahkan pembaca memahami isi infografis tersebut. Sebagai pengalaman pertama kali menggunakan Canva, karya mereka sudah bagus dan sesuai dengan isinya meskipun masih menggunakan template yang terdapat di canva. Akan tetapi, template yang digunakan tidak sama persis sebagaimana aslinya karena mereka juga mencari dan memanfaatkan icon lainnya yang tidak asli dari template tersebut. Selain itu, kegiatan pembelajaran berbasis proyek ini bersifat kolaboratif sehingga memberikan ruang pada siswa untuk berbagi pendapat dan ide dalam meilustrasikan isi infografis sehingga seluruh siswa aktif dalam pembelajaran.
Adapun berikut hasil dari proyek penyajian informasi dengan memanfaatkan aplikasi Canva sebagai media pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H