Mohon tunggu...
fadhilahsalsabilah
fadhilahsalsabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang mengampu mata kuliah bela negara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bela Negara: Menjaga Keberagaman dan Menguatkan Persatuan Bangsa

22 Desember 2024   18:10 Diperbarui: 22 Desember 2024   18:10 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

23082010129 FADHILAH SALSABILAH

Sebelum membahas tentang Bela Negara, penting untuk memahami bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman yang luar biasa. Dengan jumlah penduduk sekitar 280 juta jiwa, Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia, tetapi tetap berhasil menjaga persatuan, kesatuan, dan toleransi antar umat beragama. Ini adalah bukti nyata semangat kebhinekaan yang menjadi identitas bangsa kita.

Indonesia juga dikenal karena keindahan alamnya yang memukau. Hutan tropis kita berfungsi sebagai paru-paru dunia, ditambah lagi dengan kekayaan rempah-rempah, tanaman terbaik, flora dan fauna yang melimpah, serta keindahan laut yang mempesona. Laut Indonesia menjadi rumah bagi berbagai jenis terumbu karang yang termasuk terkaya di dunia.

Selain itu, keberagaman budaya di Indonesia juga luar biasa. Ada ratusan suku bangsa dengan tradisi, adat istiadat, dan bahasa masing-masing. Contohnya adalah Suku Gayo dari Aceh, Suku Nias dari Sumatera Utara, Suku Minangkabau dari Sumatera Barat, Suku Mentawai juga dari Sumatera Barat, Suku Talang Mamak dari Riau, Suku Kerinci dari Jambi, Suku Lampung dari Lampung, Suku Baduy dari Banten, Suku Tengger dari Jawa Timur, Suku Jawa dari Yogyakarta, dan Suku Bali dari Bali. Semua keberagaman ini menjadi kekayaan yang tak ternilai bagi Indonesia.

Apa Itu Bela Negara? Bela Negara adalah konsep yang dirancang untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan patriotisme di dalam diri setiap individu, kelompok, atau seluruh masyarakat. Tujuan utama dari Bela Negara adalah mempertahankan keberadaan negara serta mewujudkan cinta tanah air melalui tekad, sikap, dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Semua warga negara punya tanggung jawab yang sama dalam Bela Negara. Kita bisa melakukannya melalui hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti menjaga kebersihan lingkungan, mematuhi aturan, rajin berolahraga, dan bersikap sopan kepada sesama. Misalnya, mengucapkan kata-kata seperti "terima kasih," "tolong," dan "maaf" adalah bagian dari etika yang mencerminkan nilai-nilai Bela Negara.

Melaksanakan Bela Negara berarti kita menunjukkan cinta pada tanah air dan menumbuhkan jiwa patriotisme. Pendidikan tentang Bela Negara bisa dimulai sejak usia dini, baik di sekolah dasar maupun hingga perguruan tinggi. Program seperti ini dirancang untuk menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Prinsip seperti "Right or Wrong is My Country" menegaskan bahwa kita harus selalu mendukung dan menjaga kehormatan bangsa kita.

Bung Tomo, lewat pidatonya yang terkenal, mengajarkan kita tentang pentingnya Bela Negara. Beliau menekankan bahwa kita harus siap membela negara dari berbagai ancaman, memiliki sikap rela berkorban, pantang menyerah, dan menunjukkan jiwa patriotisme yang kuat. Semangat ini bisa jadi inspirasi untuk kita semua, khususnya generasi muda.

Seni tradisional, seperti wayang, juga bisa jadi cara mengajarkan nilai-nilai Bela Negara. Wayang, sebagai salah satu ikon budaya kita, mengandung nilai-nilai luhur yang memperkuat moral dan identitas bangsa. Keberadaan seni wayang hingga saat ini menunjukkan betapa kuatnya budaya kita dalam menghadapi perubahan zaman.

Selain itu, peran Indonesia di dunia internasional juga bisa dianggap sebagai bentuk Bela Negara. Misalnya, Indonesia aktif dalam misi perdamaian dunia melalui Pasukan Perdamaian PBB. Hal ini menunjukkan bahwa Bela Negara tidak hanya dilakukan di dalam negeri, tetapi juga dengan berkontribusi di tingkat global untuk memperkuat citra bangsa.

Dengan melakukan berbagai hal ini, kita semua bisa ikut berkontribusi untuk menjaga persatuan dan memperkuat bangsa Indonesia. Bela Negara bukan sekadar kewajiban formal, tetapi juga sesuatu yang bisa kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita dapat membangun Indonesia yang lebih kuat, bersatu, dan sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun