Sebagai gantinya, Candra Kirana bersedia untuk memasak makanan enak untuk sang nenek sebelum nenek tersebut pulang ke rumah. Tanpa sepengetahuan nenek, Candra Kirana berubah menjadi manusia untuk memasak setiap hari ketika nenek bekerja di sungai.
Kebaikan yang dilakukan nenek dan Candra Kirana begitu tulus, hingga membawa mereka bertemu dengan pangeran yang mencintai Candra Kirana. Ketika sabar dan selalu berbuat baik, pasti akan ada waktunya untuk kita mendapatkan ganjaran yang sesuai dengan sikap kita.
3. Â Â Â Tidak langsung percaya dengan orang lain
Dalam cerita, Raden Inu sempat ditipu oleh penyihir yang berubah menjadi burung gagak. Karena penyihir tau Raden Inu ingin mencari tunangannya, segera ia berniat menyesatkan sang pangeran dalam perjalanannya. Raden Inu yang percaya terhadap petunjuk dari penyihir merasa semakin sulit menemukan pujaan hatinya.
Sebelum Candra Kirana berubah menjadi keong mas, ia sempat di fitnah oleh Dewi Galuh terhadap sang ayah. Raja yang saat itu mempercayai ucapan putrinya, ikut membenci sang putri Candra Kirana. Setelah mengetahui keadaan yang sebenarnya, raja menyesal karena mempercayai perkataan Dewi Galuh dan menyetujui pernikahan Candra Kirana dan Raden Inu.
Ketika kita mempercayai omongan orang, pastikan sesuai dengan faktanya. Sehingga tidak ada penyesalan dan kesusahan dikemudian hari.
---
Nah, itu dia pesan yang bisa kamu ambil setelah membaca cerita rakyat Keong Mas. Yang terpenting, jadilah diri sendiri dan bersyukur atas segala hal yang sudah kita dapatkan. Hal ini akan membuat kita lebih tenang dan tentram kepada saudara dan orang-orang terdekat loh!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H