Mohon tunggu...
Fadhilah Musthofa
Fadhilah Musthofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Memilki ketertarikan di bidang sosial dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelestarian Budaya melalui Pembuatan Booklet Toponimi Desa

19 Agustus 2024   02:40 Diperbarui: 19 Agustus 2024   02:44 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro yaitu Fadhilah Musthofa di Desa Gilirejo, Wonosamodro, Boyolali, telah mencapai salah satu tujuannya, yaitu pembuatan booklet toponimi desa. Program ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan memperkenalkan nama-nama tempat di desa tersebut beserta sejarah dan maknanya kepada masyarakat luas.

Kegiatan pembuatan booklet toponimi desa ini dimulai dengan tahap pengumpulan data. Mahasiswa KKN melakukan wawancara dengan tokoh-tokoh masyarakat dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tertulis yang ada di desa. Setelah data terkumpul, mahasiswa melakukan verifikasi dan validasi informasi untuk memastikan keakuratannya. Selanjutnya, data yang telah diverifikasi diolah dan disusun dalam bentuk booklet. Proses penyusunan booklet melibatkan desain grafis untuk membuat tampilan booklet menarik dan mudah dibaca.

Penyerahan Booklet dan Poster ke Pihak Desa./dokpri
Penyerahan Booklet dan Poster ke Pihak Desa./dokpri

Booklet Toponimi ini selanjutnyajuga dicetak dalam bentuk poster dan di pasang dibeberapa titik seperti kantor desa, SD, dan warung makan supaya dapat dilihat oleh banyak warga. Booklet ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi, tetapi juga sebagai media edukasi bagi generasi muda untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya desa mereka. Selain itu, booklet ini diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik wisata bagi Desa Gilirejo. Dengan adanya booklet toponimi, wisatawan yang berkunjung dapat lebih memahami dan menghargai kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki oleh desa ini.

Program pembuatan booklet toponimi desa ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN dalam mendukung pelestarian budaya lokal. Diharapkan, program ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melakukan hal serupa dalam rangka menjaga dan memperkenalkan warisan budaya mereka kepada dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun