Lantas pertanyaan akhir yang barangkali akan muncul: kenapa hanya Eropa? Dan jawaban singkatnya adalah karena kebetulan studi S2 dan S3 saya di Eropa sehingga saya tidak memiliki pengalaman mendaftar studi S2 dan S3 di perguruan tinggi di Asia, Amerika, Afrika dan Australia yang barangkali memiliki prosedur yang agak berbeda :))
Pada akhirnya, tidak ada hasil tanpa usaha. Seperti pepatah Arab: "Bagi siapa yang bersungguh-sungguh pasti mendapat". Good luck untuk kita semua, semoga tulisan saya ini dapat bermanfaat. :)
-Salam hangat dari 1 derajat Celcius kota London-
**Bagi yang tertarik melanjutkan program S3, silakan dibaca link berikut ini:Â http://www.kompasiana.com/fadhilahmuslim/studi-s3-doktor-phd-di-eropa-mau-berikut-tips-dan-trik-suksesnya
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H