Nama : Fadhilah Miftahul Ilmi
Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Nasional
Dosen : Dr. Scolastika Mariani, M.Si.
Perjalanan Pendidikan NasionalÂ
Perjalanan Pendidikan Nasional Indonesia merupakan sebuah saga yang panjang dan penuh warna, berawal dari masa kolonial hingga era kemerdekaan dan modern. Di masa kolonial, pendidikan yang dikendalikan oleh penjajah Belanda sangat terbatas dan eksklusif, hanya tersedia bagi segelintir elit pribumi dan lebih berorientasi pada kebutuhan administratif kolonial. Tokoh-tokoh seperti Ki Hajar Dewantara, yang mendirikan Taman Peserta didik, berperan penting dalam memperjuangkan pendidikan bagi pribumi yang lebih inklusif dan berlandaskan pada nilai-nilai kebudayaan lokal.
Pasca kemerdekaan, Indonesia mengalami transformasi besar dalam sistem pendidikannya. Di bawah kepemimpinan presiden pertama, Soekarno, dan menteri pendidikan pertama, Ki Hajar Dewantara, pendidikan diarahkan untuk memperjuangkan identitas nasional dan meningkatkan literasi. Era ini menandai peralihan dari pendidikan yang kolonial dan elit menjadi lebih merakyat dan nasionalis.
Di era modern, dengan globalisasi dan kemajuan teknologi, pendidikan Indonesia mengalami lagi transformasi. Pendidikan tidak lagi hanya fokus pada pengetahuan akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan dan kompetensi. Tokoh-tokoh seperti Nadiem Makarim, menteri pendidikan saat ini, berusaha untuk membawa reformasi pendidikan melalui program-program seperti "Merdeka Belajar" yang bertujuan untuk memberikan kebebasan belajar dan mengajar serta memperkaya kurikulum sekolah dengan pendekatan yang lebih holistik dan fleksibel.
Perjalanan pendidikan di Indonesia merupakan cerminan dari perjuangan, adaptasi, dan transformasi bangsa ini dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman. Dari masa kolonial hingga modern, pendidikan telah menjadi alat penting untuk membentuk identitas nasional, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mempersiapkan generasi penerus bangsa untuk menghadapi masa depan.
Â
Kesimpulan