Keenam, lupa tentu saja dapat terjadi karena perubahan urat syarat otak.
Perubahan syaraf otak dapat terjadi karena banyak sekali faktor, yaitu mengonsumsi minuman keras, obat-obat terlarang (narkoba, ganja, ekstasi, dll), hingga terjadi akibat adanya kecelakaan yang menimpanya yang menyebabkan benturan dibagian kepala.
Banyak ragam kiat yang dapat ditempuh siswa dalam meningkatkan daya ingatannya sehingga lupa dapat teratasi. Yang paling pertama adalah dengan melakukan pengulangan secara terus menerus di luar kebiasaan. Misalnya, membaca asmaul husna sebelum belajar memungkinkan ingatan siswa terhadap materi keimanan lebih kuat.
Selain itu, dengan penambahan waktu belajar dan menambah frekuensi jumlah belajar dalam sehari sehingga materi atau informasi yang lebih banyak serta menggunakan system cicil dimana informasi yang dipelajari tidak sekaligus masuk namun sedikit demi sedikit akan mempermudah siswa mengingatnya.
Selain itu dengan memperbanyak mengerjakan latihan-latihan soal baik dari buku ataupun dari internet dapat mempermudah dalam mengingat kembali. Kemudian cara selanjutnya yang sering digunakan adalah dengan menggunakan adalah dengan mengolah informasi tersebut sesuai dengan cara kita sendiri, misalnya dengan membuat daftar kata-kata kunci, kata-kata asing beserta artinya, menyusun kembali informasi tersebut dengan kata yang lebih mudah dipahami, Â hingga membuat gaya kata yang mudah diingat seperti kata-kata dengan rima, singkatan, maupun membuatnya menjadi sebuah lagu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H