Isabel dan Melati Wijsen, adalah seorang kakak beradik berumur belasan tahun yang memiliki keinginan untuk melakukan sebuah perubahan untuk dunia.Â
Diumurnya yang masih belia mereka telah berinisiatif memperjuangkan dunia bebas dari sampah plastik, dengan membuat gerakan Bye-Bye Plastic Bag. Banyak orang yang meremehkan mereka karena masih anak-anak.Â
Namun dengan perjuangan dan kegigihan mereka akhirnya gerakan ini disetujui dan dilaksanakan di seluruh dunia. Hingga mereka mendapatkan penghargaan sebagai "Anak Remaja Paling Berpengaruh '' oleh United Nation.Â
Masih banyak hal-hal menarik dan inspiratif lainnya dari kisah setiap tokoh yang ditulis. Setelah membaca buku ini, ada hal-hal yang terungkap dari
setiap tokoh di buku ini.Â
Kita disadarkan bahwa perempuan pasti punya hambatan besar dalam mencapai impiannya, sering diremehkan hingga diabaikan. Namun mereka harus percaya diri akan keinginannya dan harus diperjuangkan.
Dengan sebuah prestasi, kita bisa membuktikan diri dan membuat dunia melihat kita. Jika tidak ingin diremehkan, kita harus berhasil. Buktikan bahwa perempuan juga bisa melakukan suatu hal yang luar biasa dan berdampak besar bagi dunia. Sehingga kaum perempuan tidak lagi dapat diremehkan.
Keunggulan Buku
Buku ini menyuguhkan kisah-kisah inspiratif perempuan-perempuan Indonesia. Sebuah pembuktian bahwa seorang perempuan juga bisa meraih
impiannya yang sering diremehkan.Â
Setiap kisah dikemas menarik dengan diberikan ilustrasi-ilustrasi yang merepresentasikan karakter, kepribadian dan profesi setiap tokohnya. Uniknya, setiap kisah diilustrasikan oleh 51 illustrator berbeda yang membuat setiap gambarnya memiliki ciri khasnya sendiri.
Selain isinya yang inspiratif, buku ini dikemas dengan sangat apik dan memiliki kesan artistik. Dilihat dari bentuknya, secara fisik buku Lalita di desain dengan bahan yang tebal, kuat dan tidak mudah rusak.Â
Dengan ilustrasi yang menampilkan wajah-wajah perempuan indonesia yang beraneka ragam suku dan budaya pada bagian sampul. Setiap halamannya menggunakan bahan kertas yang bertekstur halus, mengkilap dan tebal. Memberikan kesan yang menyenangkan dan tidak monoton pada buku ini.
Kelemahan Buku
Hampir tidak nampak kelemahan di dalam buku ini. Namun, sedikit terasa janggal ketika membaca buku ini dengan berurutan berdasarkan nama yang disusun secara alfabetis. Walaupun memang buku ini menceritakan kisah singkat 51 tokoh yang berbeda namun terdapat beberapa karakteristik yang sama di dalam kisahnya.Â