Artinya : Wahai orang-orang yang beriman janganla harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat allah. Dan barang siapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
      Karena kesibukan tersebut, kita merasa tidak ada waktu untuk mempelajari, membaca, mengamalkan manual yang allah berikan untuk mendapatkan tujuan hidup yang sejati, yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat. Di dalam alquran sudah sangat jelas, apa saja yang harus kita lakukan, bagaimana meghadapi problematika hidup, contohnya:
- Ingin sukses? Sudah dijawab di surat al mukminun 1-11 artinya: sungguh beruntung orang-orang beriman. Mereka yang khusyuk dalam sholatnya. Dan orag yang menjauhkan diri dari hal yang tidak berguna. Dan orang yang menunaikan zakat. Dan orang yang memelihara kemaluannya. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela. Tetapi barang siapa yang mencari dibalik itu (zina dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Â Dan orang-orang yang memlihara amanatnyadan janjinya. Serta orang yang memelihara sholatnya. Mereka itulah orang yang akan mewarisi, yang akan mewarisi firdaus, mereka kekal didalamnya.
- Sulit dalam menjalankan sesuatu, banyak masalah. Alquran menjawab inna ma'al 'usri yusroo sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Tidak ada masalah yang tidak ada solusinya, jadi kalau orang larut dalam kesulitan, bukan karena masalahnya, tapi karena orangnya tidak pernah ingin mendapatkan kemudahan dari allah SWT. Bukankah pelangi datang setelah badai, jadi hadapi dahalu masalahnya dan jangan dihindari.
- Butuh jalan keluar dari problematika hidup "wa man yattqillaha yaj'allahu makhrojaa". Barang siapa yang bertaqwa kepada allah, maka allah akan memberinya jalan keluar.
- Sakit?, Obatnya sudah ada di alquran, "yakhruju min buthuniha syaroobun mukhtalifun alwaanuha fiihi syifaaun linnasi". Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yangbermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
- Galau, hatinya tidak pernah tenang?. "alladzina amanu watathmainna qulubuhm bidzikrillah, alaa bidzikrillahi tathmainnul quluub". Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram karena mengingat allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat allah hati akan tenteram.
Inilah betapa besarnya nikmat islam dan iman yang dirasakan oleh kaum muslim. Betapa beruntungnya umat islam dengan nikmat tersebut apabila memahami dan mengamalkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H