PERANAN ALQURAN DALAM KEHIDUPAN KITA
Oleh: Farida Shafiyyah Q
      Apa itu alquran?
Alquran berasal dari bahasa arab yaitu qoroa yang artinya membaca. Sedangkan menurut istilah pada kitab Manna' alqothon yaitu alquran adalah kitab allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Â dan orang yang membacanya akan memperoleh pahala.
      Apa fungsinya?
Sebagai petunjuk atau pedoman bagi ummat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Hudan linnasi petunjuk untuk manusia bukan untuk kaum muslimin saja. Jadi jangan heran bahwasannya dunia ini yang lebih banyak menguasai adalah orang-orang yahudi, nasrani, dan sebagainya. Boleh jadi mereka paham isi alquran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari sehingga mereka bisa sukses di dunia walaupun mereka tidak mengimaninya.
      Mengapa bisa demikian?
- Karena mereka bekerja keras faidza farogta fanshob (apabila kamu telah selesai dari suatu kerjaan maka beralihlah ke pekerjaan yang lain), belajar atau membaca iqro' (bacalah), tidak mudah menyerah walaa tayasuu (janganlah kalian menyerah), dan lain-lain. Jadi tanpa disadari mereka mengamalkan atau mempraktekkan isi alquran walaupun mereka tidak mengimaninya, sehingga yang mereka dapatkan hanyalah kebahagiaan dunia tanpa kebahagiaan akhirat.
- Karena sifat Rahman allah yang Maha Pengasih untuk seluruh manusia, berbeda dengan Rahim atau yang Maha Penyayang hanya bagi orang beriman.
- Disebutkan juga dalam alquran hudan linnasi (petunjuk bagi seluruh manusia), bukan lil mukminin  (hanya orang beriman saja).
- Karena pada dasarnya fungsi alquran adalah sebagai petunjuk bagi manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
- Karena dunia ini remeh di mata allah, dalam hadits disebutkan:
- Rasul     : Apakah kalian jijik dengan bangkai keledai ini?
- Sahabat    : Iya, ya rasulallah
- Rasul     : Seandainya bukan karena dunia ini dalam pandangan allah lebih remeh dari  bangkai keledai tersebut, niscaya allah tidak akan rela memberikan dunia ini kepada orang kafir
- Istidraj yang artinya pengunduran, di dunia diberi kenikmatan yang banyak bukan karena pahalanya melainkan dosanya yang banyak. Maka bentuk pengunduran azabnya yaitu dengan diberikannya kenikmatan sesaat di dunia agar ketika di akhirat nanti mereka benar benar menyesal atas apa yang mereka lakukan selama hidupnya di dunia.
- Sebagai bentuk ujian atau tantangan bagi ummat muslim.
Fenomena ini adalah bentuk tamparan keras bagi ummat islam. Yang menjadi tantangannya kenapa orang yang tidak beriman bisa sukses di dunia?, kenapa ummat islam kalah dengan mereka yang tidak beriman kepada alquran bahkan kepada Allah SWT. mereka ingkar. Jawaban dari permasalahan ini sudah dijelaskan sejak 1400 tahun lalu dalam alquran yang mulia ini.
Namun mengapa kita masih seperti ini?
Karena ummat muslim sendiri terlalu sibuk dengan yang melalaikan dari mengingat allah. Kita terlalu sibuk dengan harta, jabatan, anak, dan lain-lain. Seperti disebutkan dalam surat al munafiqun ayat 8:
"yaa ayyuhalladzina aamnuu laa tulhikum amwaalukum walaa awladukum 'an dzikrillah wa man yaf'al dzaalika faulaaika humul khosiruun".Â