Mohon tunggu...
Mahasin
Mahasin Mohon Tunggu... Lainnya - Penganggur

Nulis Sak Karepe Dewe

Selanjutnya

Tutup

Bola

Malaysia Ikut-ikutan Timnas Indonesia Selalu Ingin Bersaing dengan Garuda, Apa Alasannya?

19 Oktober 2024   00:44 Diperbarui: 19 Oktober 2024   01:48 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gak lama setelah itu, Malaysia juga mulai sibuk menyiapkan regenerasi skuad mereka. Mirip banget, kan?

Apakah ini kebetulan? Atau sebenarnya Harimau Malaya mulai merasa terancam dengan pesatnya perkembangan Timnas Garuda, sehingga mereka merasa perlu ikut-ikutan biar gak ketinggalan? 

**Rivalitas Klasik Indonesia vs Malaysia: Selalu Panas!**

Kalau ngomongin rivalitas sepak bola di Asia Tenggara, gak ada yang lebih panas dari duel klasik Indonesia vs Malaysia. Sejarah mencatat, setiap kali kedua negara ini bertemu di lapangan, tensi selalu tinggi. Bahkan bukan cuma di lapangan, di luar stadion pun atmosfer rivalitas ini terasa banget.

Ingat gak pertandingan di Piala AFF 2010? Pertemuan antara Indonesia dan Malaysia itu benar-benar membekas. Suporter kedua tim gak segan-segan menunjukkan betapa pentingnya laga itu buat mereka. Setelah pertandingan itu, setiap kali ada pertemuan antara Timnas Indonesia dan Malaysia, pasti langsung jadi sorotan utama.

Nah, bisa jadi juga inilah alasan utama kenapa Malaysia selalu ingin bersaing dengan Indonesia. Mereka gak mau kalah dalam urusan sepak bola, apalagi di hadapan rival abadi mereka, Garuda. 

Setiap langkah Timnas Indonesia, Malaysia seperti merasa terpanggil untuk menunjukkan bahwa mereka juga bisa melakukan hal yang sama---atau bahkan lebih baik. Tapi, Football Lovers, apakah ini kompetisi sehat atau hanya sekadar ambisi untuk selalu menyaingi?

**FAM vs PSSI: Siapa yang Lebih Berpengaruh?**

Bicara soal federasi sepak bola, PSSI dan FAM (Asosiasi Sepak Bola Malaysia) punya sejarah panjang soal kebijakan yang sering kali terkesan bersaing. Dalam beberapa tahun terakhir, PSSI di bawah Erick Thohir terlihat fokus membangun tim yang tangguh dengan program jangka panjang, termasuk pembenahan dari sisi manajemen dan fasilitas.

Sementara itu, FAM sepertinya gak mau kalah. Baru-baru ini, mereka juga mulai menggulirkan proyek jangka panjang yang mirip dengan PSSI. Dari pembangunan akademi sepak bola, penunjukan pelatih asing berkualitas, hingga penyelenggaraan turnamen lokal yang mirip-mirip dengan Liga 1 Indonesia.

Lho, lho... kenapa bisa ada banyak kemiripan ya? Apakah FAM mengambil inspirasi dari PSSI atau ini cuma kebetulan aja? Terlepas dari itu, persaingan antara kedua federasi ini jelas membuat rivalitas antara Indonesia dan Malaysia semakin panas, gak cuma di atas lapangan, tapi juga di luar lapangan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun