Mohon tunggu...
Mahasin
Mahasin Mohon Tunggu... Lainnya - Penganggur

Nulis Sak Karepe Dewe

Selanjutnya

Tutup

Bola

Malaysia Ikut-ikutan Timnas Indonesia Selalu Ingin Bersaing dengan Garuda, Apa Alasannya?

19 Oktober 2024   00:44 Diperbarui: 19 Oktober 2024   01:48 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pernah gak sih kalian merasa ada tim yang selalu ngekor langkah Timnas Indonesia? Yap, siapa lagi kalau bukan Timnas Malaysia. Di setiap kesempatan, selalu saja ada momen di mana Harimau Malaya seakan ingin menunjukkan bahwa mereka bisa mengikuti---bahkan menyaingi---Tim Garuda. 

Dari strategi pelatih hingga keputusan menurunkan tim U-23 di turnamen besar, Malaysia sepertinya gak mau kalah satu langkah pun dari kita. Tapi, kenapa sih Malaysia selalu ingin bersaing dengan Indonesia? Yuk, kita bedah bareng-bareng!

**Timnas U-23 di ASEAN Cup 2024: Siapa Mulai Duluan?**

Baru-baru ini, Malaysia mulai ramai dibicarakan karena berencana menurunkan Timnas U-23 di ASEAN Cup 2024.

 Tapi, tunggu dulu, keputusan ini terdengar mirip gak sih sama langkah yang sudah lebih dulu diambil oleh Indonesia? Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, sudah memutuskan bahwa ASEAN Cup adalah ajang yang tepat buat mengasah para pemain muda, dan Timnas U-23 lah yang bakal bertarung.

Eh, gak lama berselang, muncul kabar dari Malaysia bahwa mereka juga mempertimbangkan hal yang sama. Kok bisa kebetulan begini? Mantan penyerang Timnas Malaysia, Safee Sali, malah terang-terangan bilang kalau ini kesempatan emas buat Tim U-23 Malaysia dapat pengalaman. 

Sama seperti Shin Tae-yong, Safee menilai turnamen yang gak masuk kalender FIFA ini cocok buat pemain muda. Lah, apakah Malaysia lagi-lagi "mencontek" strategi Indonesia?

**Strategi Pemain Muda: Coba Ikuti Jejak Indonesia?**

Gak cuma di ASEAN Cup 2024, tren Malaysia mencoba mengikuti langkah Indonesia juga terlihat di berbagai kesempatan lainnya. Coba kita ingat-ingat, Football Lovers. Mulai dari strategi regenerasi pemain hingga penggunaan pemain naturalisasi.

 Sepertinya, setiap kali Indonesia punya inovasi baru dalam tim nasional, Malaysia gak lama ikut melakukan hal yang serupa.

Kalau dilihat dari langkah Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, fokus besar selalu diberikan kepada pemain muda. Pemain-pemain seperti Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Ronaldo Kwateh diberi banyak kesempatan di tim utama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun