Mohon tunggu...
fadhilah aulia zahra
fadhilah aulia zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello! Saya Fadhilah Aulia Zahra seorang mahasiswa semester 1 jurusan sistem informasi saya memiliki hobi membaca karena menurut saya membaca itu investasi berharga untuk pengembangan diri. mulailah dengan membaca buku yang sesuai dengan minat saya untuk menjadikannya kebiasaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Di Masa Kini

18 Desember 2024   21:18 Diperbarui: 18 Desember 2024   21:18 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan Kewarganegaraan Saat Ini adalah Kebutuhan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) sangat penting untuk membangun generasi yang berkarakter, bertanggung jawab, dan memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Dalam era digitalisasi dan globalisasi, PKN berfungsi untuk: 

1.Menanamkan Nilai Pancasila: Menciptakan persatuan di tengah-tengah keberagaman. 

2.MeningkatkanKesadaran Hukum: Meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab sebagai warga negara.

3.Menghadapi Globalisasi: Menjaga jati diri bangsa di tengah pengaruh budaya luar negeri.

4.Membangun Toleransi: Menciptakan kedamaian sosial dengan menghormati perbedaan.

5.Melatih Berpikir Kritis: Menangkal berita palsu. PKN menjadi alat penting untuk membangun masyarakat yang harmonis dan berintegritas berkat metode pembelajaran yang inovatif dan berbasis praktik.

Problem yang Dihadapi Pendidikan Kewarganegaraan menghadapi banyak masalah. Ini termasuk kurangnya minat siswa, efek negatif media sosial, kurangnya akses ke pendidikan, dan metode pembelajaran yang tidak menarik. Tantangan ini menunjukkan betapa pentingnya PKn untuk membentuk generasi yang berkarakter, kritis, dan bertanggung jawab.

Hasil Di era globalisasi, pendidikan kewarganegaraan (PKn) sangat penting untuk membangun generasi yang bertanggung jawab, toleran, dan berkarakter. Namun, masalah seperti minat yang rendah, efek media sosial, dan keterbatasan akses ke pendidikan harus diatasi dengan cara yang inovatif dan kerja sama. Pengembangan PKn dapat membantu Indonesia menghasilkan warga negara yang cerdas, bermoral, dan berkontribusi pada kemajuan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun