Mohon tunggu...
Fadhilah Ahmad Qaniah
Fadhilah Ahmad Qaniah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Lecturer in Universitas Negeri Gorontalo

Personality Theory Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Hubungan Positif dengan Apresiasi

27 November 2024   22:54 Diperbarui: 27 November 2024   23:07 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hubungan yang erat, apresiasi memainkan peran penting dalam menjaga hubungan secara proaktif. Penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara apresiasi---baik yang dirasakan maupun yang diekspresikan---dengan penggunaan berbagai perilaku pemeliharaan hubungan. Contohnya termasuk responsivitas, kenyamanan dalam menyampaikan kekhawatiran, dan pengorbanan dalam hubungan intim (Busra et al., 2020). Apresiasi sendiri didefinisikan sebagai perasaan bersyukur terhadap seseorang, situasi, atau peristiwa tertentu, serta kesadaran akan nilai dari hal tersebut (Busra et al., 2020).

Dalam konteks hubungan, perasaan dihargai muncul melalui ungkapan apresiasi dan rasa terima kasih secara verbal, terutama dalam hubungan dekat. Hal ini terbukti berperan sebagai faktor positif dan protektif yang meningkatkan kepuasan dalam hubungan (Busra et al., 2020). Secara umum, individu merasa dihargai ketika pasangan mereka menunjukkan responsivitas dan terlibat dalam perilaku pemeliharaan hubungan, seperti berusaha menyelesaikan konflik atau mendorong komunikasi terbuka. Mereka juga merasa dihargai ketika pasangan menunjukkan perhatian, seperti menjadi pendengar aktif yang memahami dan mengakui sikap tenggang rasa dari pasangannya (Gordon, 2023).

Mendengarkan aktif juga memiliki peran penting dalam membangun pemahaman dan apresiasi dalam hubungan. Teori terbaru tentang mendengarkan dan responsivitas menunjukkan bahwa pasangan dapat menunjukkan perhatian dan pemahaman mereka selama percakapan dengan cara mengajukan pertanyaan lanjutan, memberikan konfirmasi, menjaga kontak mata, dan mengangguk sebagai tanda persetujuan. Perilaku mendengarkan yang responsif ini dapat meningkatkan perasaan dipahami dan dihargai, yang pada akhirnya mendukung pemeliharaan hubungan yang sehat (Gordon & Diamond, 2023).

Sumber:

Busra, N.B.K., & Sumer H.Z. (2020). How to maintain a marriage: Maintenance behaviors, equity, and appreciation in understanding marita; satisfaction. Current Psychology. https://doi.org/10.1007/s12144-020-00905-y

Gordon, M.A., Cross, E., Ascigil, E., Balzarini, R., Luerssen, A., & Muise, A. (2022). Feeling Appreciated Buffers Againt the Negative Effect of Unequal Division of the Household Labor on Relationship Satisfaction. Psychological Science, 1-15

Gordon, M.A., & Diamond, E. (2023). Feeling understood and appreciated in realtionships: where do these perception come from and why they matter? Current Opinion in Psychology; 2023, 53;101687

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun