4. Siapkan Rencana Darurat (Contingency Plan)
Meskipun Anda telah melakukan pencegahan, tetap ada kemungkinan risiko terjadi. Rencana darurat membantu Anda mengatasi situasi tanpa panik.
Contoh:
Jika mobil Anda mogok di tengah jalan, Anda sudah memiliki nomor layanan derek yang dapat dihubungi.
Jika sumber penghasilan utama terganggu, Anda memiliki investasi atau tabungan yang bisa digunakan sementara.
5. Pantau dan Tinjau Kembali
Risiko dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau situasi dan meninjau kembali strategi yang telah Anda buat.
Contoh:
Jika kebutuhan keluarga Anda berubah, evaluasi kembali anggaran dan prioritas keuangan.
Jika Anda pindah ke lingkungan baru, kenali potensi risiko seperti keamanan atau akses darurat.
---